SOLOPOS.COM - Sonya Ekarina Sembiring (Instagram.com)
Siswi SMA ngaku anak jenderal menjadi perbincangan masyarakat lantaran sikap kasarnya terhadap aparat kepolisian.
Solopos.com, MEDAN– Perilakunya yang buruk kepada aparat kepolisian membuat siswi Sonya Ekarina Sembiring Depari menjadi perbincangan publik. Di sekolahnya SMA Methodist I-Medan, Sonya ternyata dikenal sebagai siswi yang aktif dan periang.
Menurut rekan-rekannya di sekolah, Sonya diketahui aktif di sejumlah kegiatan ekstrakulikuler. Ia pun dikenal cukup ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, termasuk dengan adik kelasnya.
“Ramah kakak itu [Sonya], periang lagi. Bisa dibilang hampir enggak ada lah yang enggak kenal dia. Cantik pula kan. Cuma memang ada soknya [sombong] sedikit. Tapi ya biasalah, kalau cantik kan sering gitu,” ujar Rita salah seorang siswi kelas XI di SMA Methodist I-Medan.
Hal senada juga dikatakan Sarah, siswa kelas XII di SMA Methodist I-Medan itu mengaku sudah mengenal Sonya sejak masih duduk di kelas X. Menurutnya Sonya memang sosok yang periang dan cepat membaur dengan siswa-siswi lainnya. Namun ia juga tak kaget dengan sikap Sonya yang arogan dan mengaku sebagai anak pejabat.
“Sering itu disebut-sebutnya. Kalau orang yang dekat sama dia pasti bukan sekali dua kali dia menyebut nama bapak [Arman Depari] itu. Kalau kita ya percaya-percaya aja lah. Kan enggak urusan kita juga sebenarnya,”sebut Sarah seperti dikutip Solopos.com dari Okezone.
“Kalau di sekolah, anak-anak cowok enggak berani ganggu dia itu. Pada takut karena dia ngakunya pakuda [paman] nya Jenderal,” tambah Sarah.
Seperti diketahui Sonya menjadi perbincangan lantaran membentak dan mengancam seorang perwira Polantas bernama Ipda Perida Panjaitan saat penertiban. Ia juga mengaku sebangai anak dari Irjen Arman Depari, Deputi Penindakan BNN. Perilakunya yang dinilai tak layak dilakukan oleh seorang pelajar ini membuatnya dicibir para pengguna Internet di Instagram.