SOLOPOS.COM - Tim basket putri SMP Kota Solo berpose sebelum bertanding di ajang Pekan Olah raga Pelajar (Popda) Soloraya di lapangan basket SMAN 1 Sragen, Selasa (29/3). (Istimewa)
Popda Soloraya 2016 diwarnai dengan hasil apik Kota Solo di beberapa cabang olahraga.
Solopos.com, SOLO — Pekan Olah raga Pelajar Daerah (Popda) Soloraya rampung digelar di Kabupaten Sragen, 28-31 Maret 2016 lalu. Ajang ini melombakan olah raga multi event di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Mereka yang jadi juara bakal mewakili Soloraya di Popda Provinsi Jawa Tengah. Meskipun demikian, terkait persiapan berlomba di level provinsi yang digelar di Kota Semarang, diserahkan ke masing-masing kabupaten atau kota.
Kota Solo memetik hasil mentereng di Popda Soloraya, terutama di tingkat SMP dan SMA. Hasil apik ini berharap jadi bekal yang cukup untuk maju di Popda Provinsi. Tahun lalu Solo menyabet predikat runner up untuk SD dan menjadi juara umum di tingkat SMP.
“Tentu saja kami ingin hasil yang terbaik bagi anak-anak di Popda Provinsi Jateng nanti. Minimal hasil seperti tahun kemarin,” papar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga (Disdikpora) Kota Solo, Etty Retnowati, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (6/4/2016).
Di tingkat SD, dari lima cabang olah raga yang dilombakan di Soloraya, Solo hanya mampu berbicara banyak di taekwondo dan karate. Di taekwondo Solo terbaik kedua dengan menjuarai empat nomor. Sedangkan tempat pertama direbut Sukoharjo yang menang di lima nomor. Di karate berbagi dengan sukoharjo, yakni sama-sama menjuarai dua nomor.
Pada tingkat SMP Solo memetik hasil ciamik dengan berkuasa di tiga cabor dari tujuh yang dilombakan, yakni taekwondo, basket, dan karate. Di taekwondo Solo merebut 10 kategori mengungguli tuan rumah Sragen yang menang di tiga nomor, disusul Klaten (2 nomor). Bahkan, Solo sukses mengawinkan gelar basket putra dan putri. Di karate Solo terbaik dengan enam kemenangan di enam nomor mengalahkan Sukoharjo (4) dan Sragen (2). Hanya, Sragen tampil bagus dengan memboyong dua titel di voli putra dan putri. Sedangkan trofi sepak bola jadi milik Karanganyar, sementara Solo runner up.
Di tingkat SMA dari enam cabor yang dipertandingkan, Solo sukses di empat cabor, yakni taekwondo, voli, basket, dan karate. Di taekwondo memperoleh 11 gelar juara dan karate juga menang 11 nomor. Sedangkan basket putra dan putri sama-sama juara. Sementara di voli hanya putri yang juara, putra direbut Wonogiri.
“Bagi mereka juara akan tampil di Popda Provinsi. Meski menang di Soloraya, mereka akan membawa nama kabupaten atau kota asal. Sragen sendiri memetik hasil apik, terutama di tingkat SMP yang meningkat 10%,” jelas Ketua Panitia Popda Soloraya sekaligus Kasi Olah raga Seni Dikpora Sragen, Anwari.
Jadwal Penyelenggaraan Popda Provinsi Jawa Tengah 2016 seperti dikutip dari Dinpora.jatengprov.go.id