News
Kamis, 7 April 2016 - 10:40 WIB

PEMBERANTASAN NARKOBA : Pesta Narkoba, Kolonel Jefri Oktavian Terancam Dipecat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Reuters)

Pemberantasan narkoba terus digalakkan pemerintah dengan menggelar razia di seluruh kalangan.

Solopos.com, MAKASSAR – Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kolonel Jefri Oktavian Rotty digerebek bersama 6 rekannya dalam pesta sabu. Dari tujuh orang yang diamankan, hanya satu yang negatif narkoba.

Advertisement

“Mereka semua yang ditangkap itu positif, kecuali satu orang [negatif]. Mereka semua di tes urine pagi itu juga,” kata Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti ketika dihubungi detikcom, Kamis (7/4/2016).

Penggerebekan ini berdasarkan aduan masyarakat dan pantauan intelijen TNI. Saat digerebek ternyata benar ada salah satu perwira TNI.

Advertisement

Penggerebekan ini berdasarkan aduan masyarakat dan pantauan intelijen TNI. Saat digerebek ternyata benar ada salah satu perwira TNI.

“Ada masyarakat yang melaporkan mungkin di sana ada TNI-nya yang mengonsumsi narkoba, ternyata memang ada anggota TNI salah satunya perwira,” ujar Mayjen TNI Agus.

Dari tujuh orang yang diduga mengonsumsi narkoba, ada dua oknum TNI yang tertangkap yaitu Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kolonel Jefri Oktavian Rotty dan satu oknum TNI lainnya berpangkat Letkol. Selanjutnya kelima warga sipil yang tertangkap diserahkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut.

Advertisement

“Kita gabungan, sudah ada titik-titik tertentu, kita ada intelijen juga memang ada indikasi curiga dan juga ada laporan masyarakat terkait pesta sabu yang di dalamnya ternyata ada perwira TNI,” ujar Agus.

Penangkapan ini sudah dibenarkan Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen Agus Surya Bhakti. Penangkapan dilakukan pada Rabu (6/4/2016) dini hari.

Lebih lanjut, menurut Kadispen TNI AD Sabrar Fadillah, penangkapan Kolonel Jefri dipimpin langsung Kasdam Wirabuana Brigjen Supartodi.

Advertisement

“Ini sedang diperiksa, diproses lebih jauh,” jelas Sabrar.

Sabrar menyampaikan, Kolonel Jefri juga terancam dipecat.

“Ya, tentu lihat dari hasil pemeriksaan. Akan ditindak,” tegas dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif