Soloraya
Kamis, 7 April 2016 - 23:15 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Pemkab Siapkan Rp1,5 Miliar Bangun Pasar Darurat Karangpandan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang, warga, annggota BPBD Karanganyar, dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang milik pedagang di kios-kios. Si jago merah melalap ratusan kios di Pasar Karangpandan, Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 01.30 WIB. (JIBI/Solopos/Istimewa/Camat Karangpandan)

Kebakaran Karanganyar, dana Rp1,5 miliar berasal dari dana tak terduga Pemkab.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan mengalokasikan Rp1,5 miliar untuk membangun pasar darurat di Pasar Karangpandan.

Advertisement

Rencana itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditanya rencana Pemkab terhadap Pasar Karangpandan. Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, menjelaskan Pemkab akan menggunakan dana tidak terduga. “Memperbaiki pasar itu pakai dana tidak terduga. Makanya bisa cepat. Prioritas bikin pasar darurat dahulu supaya bisa dipakai pedagang,” kata Yuli saat ditemui wartawan di sela-sela acara Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian UNS Dalam rangka Lustrum ke-8 UNS di Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Kamis (7/4/2016).

Yuli menyebutkan nominal Rp1,5 miliar untuk membangun pasar darurat di bekas lokasi los di Pasar Karangpandan yang terbakar. Namun, Pemkab harus membersihkan puing dan menempuh standar operasional sebelum mewujudkan rencana itu. Salah satu standar yang harus ditempuh adalah menghapuskan aset yang hangus terbakar pada Rabu (6/4/2016) pukul 01.30 WIB.

“Barang-barang yang terbakar secepatnya diproses melalui penghapusan aset. Untuk persiapan lelang. Selain itu supaya aman dari tangan-tangan enggak bertanggung jawab. Ini masih berharga meski sudah terbakar. Mei bersih dan bisa dipakai pedagang,” tutur dia.

Advertisement

Namun, Pemkab tidak akan memaksa apabila pedagang ingin berjualan di Pasar Karangpandan 2 atau di kompleks Pasar Hewan Karangpandan. Menurut Kepala Pasar Karangpandan, Sarno, Pemkab memiliki dua los yang mangkrak. Los tersebut tidak terpakai. “Kalau pedagang mau pakai yang di situ dahulu, silakan. Iso dinggo,” ujar Bupati.

Orang nomor satu di Pemkab itu berjanji segera membangun pasar darurat di Pasar Karangpandan saat meninjau Pasar Karangpandan, Rabu (6/4/2016). Si jago merah melalap empat kios dan tiga los milik 198 pedagang pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian. Tetapi ratusan pedagang pakaian, sepatu, sandal, aksesori, sembako, sepeda, dan lain-lain tidak bisa berjualan.

Pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Karanganyar sedang mendata pedagang yang menjadi korban kebakaran. Data itu diperlukan untuk memastikan korban kebakaran mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.

Advertisement

Di sisi lain, politikus Partai Golkar itu menyampaikan rencana membangun kembali Pasar Karangpandan. Pemkab akan mengajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2016. Oleh karena itu, Pemkab segera membuat detail engineering design (DED).

“Pasar Karangpandan cukup ramai, strategis, dan ada di jalur wisata. Pasar akan kami bikin meminimalkan potensi kebakaran. Salah satunya adalah ada jaringan air dan antisipasi kebakaran.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif