SOLOPOS.COM - Ronaldo dan Ramos saat berlatih bersama Real Madrid (Marca)
Wolfsburg vs Real Madrid akan dipimpin wasit Gianluca Rocchi.
Solopos.com, WOLFSBURG — Real Madrid difavoritkan memenangi leg pertama perempat final Liga Champions melawan Wolfsburg di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jerman, Rabu (7/4/2016) dini hari WIB.
Namun, tim raksasa Spanyol itu harus mewaspadai kiprah Gianluca Rocchi yang akan memimpin pertandingan kali ini. Hal itu bukan tanpa alasan. Wasit asal Italia itu memicu kemarahan fans Madrid saat memimpin laga kontra kontra Manchester City di babak grup Liga Champions 2012/2013, tepatnya 21 November 2012.
Kubu Los Blancos, julukan Madrid, murka setelah Rocchi menolak memberikan penalti atas pelanggaran yang dialami Cristiano Ronaldo di menit ke-65 dalam laga di Stadion Etihad, itu. Namun, kontroversi tak berhenti di sana. Wasit mengusir bek Madrid, Alvaro Arbeloa, dan menghadiahkan penalti yang berbuah gol Sergio Aguero di menit ke-73.
Keputusan itu diambil setelah insiden yang melibatkan kedua pemain di area penalti Los Blancos. Arbeloa diacungi kartu kuning kedua dan dipaksa meninggalkan arena di sisa waktu pertandinga. Madrid yang merasa dirugikan dalam insiden itu menilai Rocchi telah berbuat tidak adil.
Namun, Pelatih Madrid saat itu, Jose Mourinho, memilih menahan diri. “Saya harus tetap tenang mengingat UEFA telah memberikan sanksi suspensi untukku,” kata Mourinho saat itu, sebagaimana dikutip dari As.com, Selasa (5/4/2016).
Sikap berani berani justru ditunjukkan kiper Los Blancos saat itu, Iker Casillas. Penjaga gawang bersangkutan bahkan tak ragu melontarkan kritik terbuka kepada Rocchi. “Keputusan wasit membuat kami terluka,” kata Casillas seusai laga yang berakhir imbang 1-1.
Entah apakah berkaitan, Rocchi tak pernah lagi memimpin laga yang melibatkan Madrid sejak insiden itu. Namun sekarang, setelah tiga setengah tahun, Rocchi dan Madrid ditakdirkan kembali bertemu. Kabar buruk bagi Madrid adalah Rocchi selalu mengeluarkan kartu merah di dua pertandingan terakhir yang dia pimpin di pentas Eropa.
Wasit 42 tahun itu mengusir bek Zenit St. Peterseburg, Domenico Criscito, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang Benfica, Rabu (17/2/2016). Pria kelahiran Florence, Italia, itu kembali mencabut kartu merah dari kantongnya untuk bek Bayer Leverkusen, Tin Jedvaj, di leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Villarreal, Jumat (11/3/2016).