SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)
UN 2016 di Gunungkidul pada hari kedua, jumlah siswa yang tidak hadir lebih banyak
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas-Sekolah Menengah Kejuruan di Gunungkidul berjalan lancar. Namun, jumlah siswa yang absen lebih banyak ketimbang yang terjadi di hari pertama, Senin (4/4/201) kemarin.
Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul mencatatat ada lima siswa yang tidak ikut ujian karena sakit. Meski tidak masuk, para siswa yang absen tetap diberi kesempatan untuk mengikuti UN susulan. Rencananya kegiatan itu akan digelar satu minggu setelah ujian berakhir.
“Hari pertama ada empat siswa yang izin. Sementara untuk tes hari ini ada lima siswa yang izin,” kata Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rosyid, Selasa (5/4/2016).
Dia menjelaskan, hingga hari kedua kemarin, pelaksanaan ujian berjalan lancar. Sama seperti yang terjadi di tes pertama, para siswa tidak mengalami kendala saat mengerjakan soal-soal untuk mata pelajaran Matematika.
“Sampai sekarang [kemarin] belum ada laporan tentang terganggunya ujian. Baik itu tes yang berbasis komputer atau dengan lembar jawaban bisa berjalan lancar,” ungkap mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah ini.
Lancarnya pelaksanaan ujian di hari kedua itu juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngawen, Basuki. Menurut dia, pelaksanaan UNBK di sekolahnya dapat berjalan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
“Kami bersyukur semuanya masih lancar dan mudah-mudahan hingga tes berakhir tidak ada gangguan,” kata Basuki.