News
Rabu, 6 April 2016 - 19:40 WIB

UJIAN NASIONAL : Satu Siswa Peserta UNBK Tanpa Ujian Listening, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian nasional, satu siswa inklusi SMK Marganingsih tak mengikuti ujian listening Bahasa Inggris.

Solopos.com, SOLO–Satu siswa inklusi di SMKK Marsudirini Marginingsih Solo di hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016, Rabu (6/4/2016), mendapatkan dispensasi dengan mengerjakan soal Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris tanpa sesi listening (mendengarkan). Sebab siswa tersebut merupakan penyandang tuna rungu.

Advertisement

Sebagai informasi, SMKK Marsudirini Marginingsih merupakan salah satu SMK pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dimintai konfirmasi Solopos.com, Rabu, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKK Marsudirini Marginingsih Solo, Yustinus Tri Sabawa Hadi, mengemukakan, terdapat satu siswa inklusi yang menyandang tuna rungu. Siswa tersebut mengikuti UNBK, kecuali untuk Mapel Bahasa Inggris.

“Ada soal khusus untuk siswa inklusi tuna rungu, tanpa listening tapi diganti reading (membaca). Khusus siswa tersebut, mengerjakan ujian Mapel Bahasa Inggris dengan PBT (paper based test atau ujian berbasis kertas), tapi untuk mapel lainnya dengan CBT (computer based test atau UNBK),” terang Yustinus.

Advertisement

Dia mengungkapkan hingga hari ketiga, pelaksanaan UNBK di SMKK Marsudirini Marginingsih berlangsung lancar. UNBK yang baru kali pertama digelar di SMKK Marsudirini Marginingsih, lanjutnya, diikuti siswa dari Program Keahlian Tata Boga sebanyak 51 orang, dari Program Keahlian Busana Butik sebanyak 9 orang, dan dari Program Keahlian DKV sebanyak 21 orang.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Unggul Sudarmo, yang juga Panitia UN 2016 Kota Solo, membenarkan adanya dispensasi yang diberikan kepada siswa inklusi penyandang tuna rungu.

”Lha kalau muridnya tuna rungu kan juga tidak mungkin melaksanakan ujian listening. Makanya kami menyediakan cara lain agar siswa ini tetap bisa mengerjakan ujian,” ungkap Unggul.

Advertisement

Sementara, di hari ketiga tercatat ada tujuh siswa tidak mengikuti UN berbasis kertas. Tujuh siswa ini yaitu sama dengan hari kedua, namun dari SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) yang semula dua orang sakit, satu orang di antaranya sudah masuk. Lalu dari SMK Muh 1 Surakarta bertambah satu orang yang tidak mengikuti UN lantaran mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, Selasa (5/4/2016).

Kasi Kurikulum Bidang Dikmen Disdikpora Solo, Budi Setiono, bagi peserta UN yang absen ini bisa mengikuti UN Susulan SMA yang dijadwalkan 11-13 April 2016 dan SMK yang dijadwalkan 11-14 April 2016.

“Siswa mengikuti UN Susulan sesuai mapel yang tidak diikutinya saat UN Utama. Misalnya tidak mengikuti sMapel Bahasa Indonesia, ya nanti pas jadwal Bahasa Indonesia saja,” ujar Budi. Lalu untuk lokasi UN Susulan direncanakan dipusatkan di SMAN 1 Solo dan SMKN 2 Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif