News
Rabu, 6 April 2016 - 21:30 WIB

SUAP REKLAMASI JAKARTA : KPK Bantah Cekal Sunny Tanuwidjaja, Ahok: Masa Dia Jual Saya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Disposisi Ahok bertuliskan "Gila" yang menolak desakan pasal penurunan kewajiban pengembang dari 15% menjadi 5%. (Istimewa/Facebook Teman Ahok)

Suap reklamasi Jakarta berbuntut tudingan keterlibatan Sunny Tanudidjaja dalam pertemuan Sanusi dan Agung Podomoro Land.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah stafnya yang bernama Sunny Tanuwidjaya terlibat suap dalam Perencanaan Reklamasi Pantai Utara.

Advertisement

Ahok mengakui sudah bertemu dan menanyakan secara langsung. “Saya sudah panggil dia (Sunny). Dia bilang tidak pernah lakukan apapun, katanya, emang gila apa bisa ngatur elu? Elu keras kepala kayak gitu’,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/4/2016), menirukan perkataan Sunny.

Ahok mengakui bahwa pihaknya tak dapat diatur meskipun dengan orang-orang terdekat untuk mempengaruhi kebijakan pemerintahan.

Mantan Bupati Belitung tersebut mengatakan bahwa Sunny merupakan sosok yang baik. Ahok bercerita, saat ini dia sedang mengerjakan disertasi terkait sikap politik Ahok untuk merampungkan studi di University of Northern Illinois, Amerika Serikat.

Advertisement

Oleh karena itu pihaknya sering mengikuti kegiatan Ahok. Saat ini, menurut Ahok, Sunny sedang bekerja dengan konglomerat. “Masa dia jual saya? Serahkan ke KPK saja kalau memang dia jual saya, biar KPK yang urus. Saya tidak bisa menduga-duga,” ujar Ahok.

Ahok menampik bahwa Sunny tak memberi fasilitas pergemuan dengan konglomerat dan juga beberapa bos perusahaan. “Itu tidak bisa dibuktikan,” kata Ahok.

Sementara itu, pelaksanaan Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengonfirmasi bahwa tidak ada permintaan pencegahan atas nama Sunny Tanuwidjaja.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif