Solopos hari ini memberitakan kabar terhangat di Soloraya.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendirikan pembangkit listrik tenaga sampah di lahan TPA Putri Cempo, Mojosongo. Kabar tersebut menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Rabu (6/4/2016).
Dalam edisi kali ini, Anda juga dapat menyimak kabar kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua pelajar tewas. Kejadian tersebut terjadi saat dua siswa nahas itu pulang sekolah.
Selain itu, pembangunan gedung pimpinan DPRD Solo menelan satu korban jiwa, yaitu salah satu pekerjanya terjepit tembok runtuh.
Selain itu, pembangunan gedung pimpinan DPRD Solo menelan satu korban jiwa, yaitu salah satu pekerjanya terjepit tembok runtuh.
Berikut rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 6 April 2016;
PENGELOLAAN SAMPAH: PLTSa Dibangun di TPA Putri Cempo
Saat ini, Pemkot masih menyelesaikan proses lelang pengelolaan sampah TPA. Pemenang lelang nantinya bertanggung jawab atas PLTSa. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pengelolaan sampah TPA Putri Cempo akan terintegrasi dengan proyek pemerintah pusat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KECELAKAAN LALU LINTAS: Pulang Sekolah, Dua Pelajar Meninggal Dunia
Dua pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia saat pulang dari sekolah setelah ikut Ujian Nasional (UN). Mereka adalah siswa SMKN Jumantono, Aditya Wahyu Pratama, dan siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Solo, Dadut Saputro.
Aditya Wahyu Pratama, 18, mengalami kecelakaan lalu lintas pada Selasa (5/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Sementara Dadut Saputro, 17, meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas di daerah Mayang, Gatak, Sukoharjo, Selasa (5/4).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KECELAKAAN KERJA: Pembangunan Gedung Pimpinan DPRD Makan Korban
Pembangunan gedung pimpinan DPRD Solo menelan korban jiwa. Satu pekerja meninggal dunia setelah kepalanya terjepit tembok yang runtuh, Selasa (5/4) sore.
Berdasarkan data yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, insiden maut bermula ketika empat pekerja dari PT Surya Cipta Sarana membongkar gedung bekas garasi mobil pimpinan DPRD. Sekitar pukul 14.30 WIB, tahapan pembongkaran gedung garasi tiba pada perobohan tembok di samping tembok pembatas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo. Keempat pekerja lantas menaiki tembok PDAM untuk merobohkan tembok bekas garasi dari sisi timur. Tiga pekerja bertugas mendorong tembok agar ambruk ke arah barat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PARADE JAMU GENDONG: Menyinergikan Petani dan Pengrajin Jamu Tradisional
Tidak seperti biasanya, pagi ini Kusrini, warga RT 001/ RW 006, Dukuh Pule, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, harus membawa sepuluhan botol jamu dengan satu keranjang yang digendong. Informasi yang diperoleh Espos, Selasa, warga Bendan, Banyudono, Boyolali itu mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang.
Dia sedikit kesulitan saat hendak mengangkat dan menaruh keranjang jamu itu ke punggungnya. “Duh, susah sekali. Biasanya botol-botol jamu ini saya taruh di keranjang khusus terus saya angkut pakai sepeda, baru kemudian saya keliling,” kata Kusrini, saat berbincang dengan Espos, sesaat sebelum perhelatan Parade Jamu Gendong, yang digelar di Pemerintah Desa (Pemdes) Penggung, Selasa (5/4).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com