Otomotif
Rabu, 6 April 2016 - 23:00 WIB

SEPEDA MOTOR LISTRIK : Skutik ITS-Garansindo Masih Butuh SPBU, Lho Kok?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skutik karya mahasiswa ITS dan Garanasindo. (Youtube.com)

Sepeda motor listrik kolaborasi ITS-Garansindo tetap memerlukan SPBU.

Solopos.com, JAKARTA — Meski ditenagai mesin listrik dan baterai, sepeda motor skuter matik (skutik) besutan mahasiswa ITS Surabaya dan PT Garansindo tetap membutuhkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Advertisement

Tetapi bukan untuk mengisi bensin. M Nur selaku dosen ITS yang terlibat dalam proyek sepeda motor listrik itu menjelaskan bahwa Garansindo akan bekerja sama dengan sejumlah SPBU dan mini market untuk penjualan baterai skutik tersebut.

”Di rumah, baterai diisi dengan colokan listrik. Pas di jalan, eh ini mau habis baterainya tinggal 25 km lagi. Cukup cari SPBU atau mini market, tukar tambah baterainya seperti beli air galon. Anda bayar, langsung jalan,” terang Nur seperti dilansir laman Detik, Rabu (6/4/2016).

Berbicara baterai, skutik yang belum memiliki nama itu dibekali sumber listrik jenis Lithium Ion berkapasitas 7,0 kW. Sayangnya komponen tersebut belum bisa dibuat sendiri oleh ITS sehingga masih harus mengimpornya dari Jepang.

Advertisement

Meski begitu, Nur mengatakan baterai tersebut cukup mumpuni karena dapat membawa motor berjalan sejauh 90-100 km jika terisi penuh. Durasi charging-nya pun terbilang singkat seperti mengisi ulang baterai smartphone, sekitar 2-3 jam.

Diberitakan sebelumnya, prototipe sepeda motor listrik ITS-Garansindo sudah selesai dibangun mulai dari rangka, bodi, dan kelengkapan lainnya. Untuk ukuran skutik lokal, tampilannya lumayan, cukup untuk bersaing dengan produk merek Jepang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif