SOLOPOS.COM - Kapolsek Bulaksumur Kompol Aji Hartato (kiri) menunjukkan senjata airgun yang digunakan tersangka Rizki (tengah) untuk merampok seorang pelaku jual beli online, Rabu (6/4/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Perampokan Sleman kali ini terbilang sadis.
Harianjogja.com, SLEMAN- Pelaku perampokan menembaki korban dengan membabibuta di kawasan Lapangan Pancasila Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman pekan lalu.
Pelaku atasnama Rizki Haryanto, 25, warga Wirokerten, Banguntapan, Bantul, ditangkap Selasa (5/4/2016). Adapun korban adalah Adimas, 20, warga Kotagede, Kota Jogja mengalami luka tembak airgun di delapan titik di tubuhnya.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Aji Hartato menjelaskan, tersangka sengaja merampok korban dengan modus akan melakukan cash on delivery (COD) ketika korban akan menjual satu unit perangkat keras game PS3. Pelaku mencari sasaran dengan mencari orang yang menjual barang secara online.
Sebelum bertemu, tersangka dan korban berkomunikasi via ponsel untuk kesepakatan harga. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 21.00 WIB, korban bertemu dan pura-pura akan mengambil uang di dalam tas. Tetapi justru mengeluarkan sepucuk senjata airgun dan menembakkan secara membabi buta hingga belasan kali ke tubuh korban. Pelaku lalu merampas PS3 dan barang lainnya saat korban jatuh tersungkur. Akibatnya, korban menderita luka tembak di pelipis, perut, dada hingga lutut.
“Masih ada satu pelaku kami tetapkan sebagai DPO [daftar pencarian orang]. Saat bertemu dengan korban, dua-duanya menembaki pakai airgun hingga belasan kali,” ungkapnya di Mapolsek, Rabu (6/4/2016).