Jogja
Rabu, 6 April 2016 - 10:20 WIB

PARKIR MALIOBORO : Gudang Bawah Tanah untuk Gerobak PKL

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Imlek di Malioboro (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Parkir Malioboro, muncul aneka gagasan untuk pengembangan ABA.

Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X setidaknya memberikan dua gagasan untuk pengembangan ke gedung parkir Abu Bakar Ali (ABA) Selasa (5/4/2016). Salah satunya membentuk koperasi jukir dan perluasan area parkir.

Advertisement

Tak  hanya membahas soal penataan parkir, dalam kunjungannya Sultan juga sempat menyinggung keinginannya membuat lokasi penyimpanan bawah tanah di sepanjang Malioboro.

Usulan untuk membuat gudang bawah tanah itu disampaikan Sultan saat melihat grand design Malioboro. Keberadaan gerobak PKL yang ada di tepi jalan menurutnya harus dicarikan solusi agar tidak mengganggu pemandangan saat sedang tak terpakai. Dengan begitu nantinya gerobak yang tak terpakai tak tertumpuk begitu saja dan menimbulkan kesan kumuh.

“Mungkin dibuatkan semacam tempat penyimpanan underground untuk ini,” kata dia.

Advertisement

Soal teknis pembangunanya, Sultan menyerahkan dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) untuk melakukan perancangan konsep awal.

Kepala Dinas PUP-ESDM DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan permintaan Sultan cukup realistis dan memungkinkan untuk dilakukan. Namun menurutnya konsep itu kemungkinan belum akan dilakukan dalam waktu dekat, pasalnya ide itu terbilang spontan dan belum ada dalam perencanaan grand design awal.

Dia menambahkan pihaknya akan segera melakukan survey untuk memastikan titik mana saja yang memungkinkan untuk dibangun gudang bawah tanah tempat PKL menyimpan gerobak dagangan mereka.

Advertisement

“Jelas memungkinkan, nanti tinggal kita pikirkan teknisnya. Yang jelas kan jalan turunnya nanti tidak bisa terlalu curam agar mudah keluar masuknya,” kata Rani.

Untuk tahap awal PUP-ESDM akan melakukan renovasi alas trotoar sisi timur dengan Teraso Modern dan kombinasi Guiding block untuk membantu penyandang disabilitas menikmati jalanan Malioboro. Rencananya dalam 10 hari kedepan proses pembangunan sudah bisa dimulai dari depan hotel INna Garuda.

“Targetnya Desember trotoar baru sudah bisa dinikmati,” pungkas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif