Seperti diketahui, game terbaru Final Fantasy XV hadir dalam tiga edisi penjualan, yakni standar, deluxe, dan yang paling mahal adalah ultimate. Bila membeli edisi standar, gamer hanya akan mendapat kopi game.
SOLOPOS.COM - Teaser game Final Fantasy XV. (Istimewa/Twitter)
Game terbaru Final Fantasy XV edisi termahal atau ultimate terjual habis.
Solopos.com, Solo — Pengembang Square Enix serius mengembangkan game terbaru Final Fantasy XV. Menurut kabar yang beredar edisi Ultimate game bergenre aksi itu sudah terjual habis.
Square Enix akan meluncurkan game terbaru Final Fantasy XV pada 30 September 2016. Untuk memanjakan gamer, pengembang game asal Jepang itu merilis Final Fantasy XV dalam berbagai macam edisi, mulai dari Standard, Deluxe dan Ultimate Collector’s Edition yang paling mahal.
Dengan membayar sekitar Rp4,7 juta, gamer yang membeli Ultimate Collector’s Edition akan mendapat benefit berupa satu keping game, film anime Kingsglaive Final Fantasy XV dan Brotherhood, soundtrack, akan action figure karakter Noctis. Sayangnya, Ultimate Collector’s Edition ini dirilis Square Enix secara terbatas,yakni 30.000 unit.
Hebatnya persediaan yang terbatas itu tidak cukup untuk menampung antusiasme penggemar yang telah menanti hingga satu dekade. Alhasil, dalam hitungan menit Square Enix mengumumkan Ultimate Collector’s Edition terjual habis. Melalui akun Twitter-nya, Director Hajime Tabata mengungkap rasa senang dengan penjualan tersebut.
“Hello, Tabata di sini. Aku sangat senang dengan kalian yang menonton Uncovered: Final Fantasy XV. Untuk preorder Ultimate Collector’s Edition yang habis dalam sekejap, kami mendapat kabar dari mereka yang belum sempat membeli. Kami sangat meminta maaf mengenai itu,” ujar Tabata seperti dikutip dari Siliconera, Selasa (5/4/2016)
Tak hanya meminta maaf, masih dalam kicauan yang sama Tabata mengatakan saat ini pihaknya tengah berunding untuk kemungkinan memproduksi kembali game terbaru Final Fantasy XV Ultimate Collector’s Edition. “Untuk saat ini kami terus berkoordinasi dengan pihak internal untuk melihat apakah kami bisa meningkatkan produksi,” tutur Tabata.
Sebelumnya, Direktur Final Fantasy XV, Hajime Tabata, menargetkan game terbaru Final Fantasy XV terjual 10 juta keping. Meski demikian, Tabata dalam pernyataan terbarunya mengklarifikasi bila angka penjualan game terbaru Final Fantasy XV tersebut semata-mata hanyalah target pribadinya dan tim pengembangan.
Bukan penjualan untuk meraih keuntungan atau dengan kata lain balik modal, mengingat pengembangan memakan waktu 10 tahun. Tabata sendiri menyadari bila target penjualan 10 juta keping untuk game terbaru Final Fantasy XV merupakan angka yang besar.
Dalam pernyatannya Tabata mengungkap itu merupakan gol yang megah, namun itulah prospek ambisius dari tim di studionya. “Kami sudah berpikir tentang apa yang perlu kami lakukan untuk mencapai angka ini dan membebani diri dengan objektif besar ini,” ujar Tabata, seperti dikutip dari Gamespot, Senin (4/4/2016).
Seperti diketahui, game terbaru Final Fantasy XV hadir dalam tiga edisi penjualan, yakni standar, deluxe, dan yang paling mahal adalah ultimate. Bila membeli edisi standar, gamer hanya akan mendapat kopi game.