Jogja
Rabu, 6 April 2016 - 21:55 WIB

BEGAL SLEMAN : Korban Dipepet, Dibacok Lalu Barang Dirampas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal bersepeda motor (telegraph.co.uk)

Begal Sleman kembali marak.

Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi pembegalan di ruas jalan utama kerap terjadi di Sleman akhir-akhir ini. Dua komplotan begal ditangkap setelah beberapakali beraksi dengan memepet, membacok lalu merampas barang korban. Polres Sleman membentuk satgas anti klithih yang memonitor komplotan pemotor selama 24 jam.

Advertisement

Komplotan begal yang ditangkap pertama adalah Bagas, 21, warga Gumuk VII RT01/RW26 Sidoarum, Godean, Sleman. Teman Bagas berinisial D kini masih diburu polisi. Komplotan satunya justru masih dibawah umur, mereka berinisial DD, 16, warga Tridadi Sleman, IM, 16, warga Moyudan, Sleman dan IL, 17, warga Triharjo, Sleman.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menegaskan, dua komplotan ini tidak saling kenal. Namun wilayah operasi mereka justru sama, yaitu kawasan Jalan Magelang, Mlati, Ringroad Utara serta sejumlah lokasi seperti Ngaglik.

Modus mereka pun sama, membuntuti pengendara motor calon korban, setibanya di tempat sepi lalu dipepet, dibacok dan dirampas barang berharga.  Untuk tersangka Bagas bersama satu pelaku buron, membegal korban seorang mahasiswa bernama Suraningsih warga Ngunut, Ngombol, Purworejo. Tas korban dirampas saat melintas di Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman akhir Maret 2016.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif