Jogja
Selasa, 5 April 2016 - 04:20 WIB

UJIAN NASIONAL : Miliki Siswa Low Vision, Sekolah Koordinasi dengan Disdik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Safira Delicateza, siswi XII IPA SMA Budya Wacana Jogja [putih abu-abu], sedang mengerjakan UN CBT mata pelajaran Bahasa Indonesia, pada Senin (4/4/2016). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Ujian nasional, siswa ABK tetap difasilitasi.

Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah sekolah di Jogja memiliki siswa berkebutuhan khusus (ABK). Kendati demikian, mereka tetap dilayani mengikuti ujian nasional (UN) 2016.

Advertisement

Humas Sekolah Menengah Atas (SMA) Budya Wacana Jogja  Demas Marsudi mengatakan, sekolah melaksanakan UN dengan sistem Computer Based Test (CBT). Terdapat salah seorang peserta UN di sekolah tersebut memiliki ketunaan low vision. Mengetahui hal ini, sekolah memilih banyak melakukan komunikasi bersama Disdik Kota Jogja, mengenai cara yang ditempuh agar siswa tersebut dapat melaksanakan UN dengan baik.

Pada akhirnya, siswa tersebut tetap melaksanakan UN CBT, namun berada di ruangan yang terpisah dengan siswa lainnya. Keputusan ini diambil mengingat siswa tersebut menyatakan tidak mempermasalahkan dirinya mengikuti UN menggunakan komputer.

Waka Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Jogja Kustejo menuturkan, untuk dapat memenuhi kebutuhan bagi dua siswa inklusi di sekolah tersebut, mereka sejak jauh hari telah berkoordinasi dengan Disdik Kota Jogja. Mengingat dua siswa tadi berkebutuhan khusus tunarungu, pada soal bahasa inggris nantinya ia akan mendapatkan soal reading, sebagai pengganti soal listening.

Advertisement

“Ia akan mengerjakan secara Paper Based Test [kertas] dan menjawab dengan cara melingkari kertas, hal ini berdasarkan informasi sementara yang saya dapatkan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif