Jogja
Selasa, 5 April 2016 - 03:20 WIB

SEKOLAH SLEMAN : Dilaporkan Lakukan Intimidasi Terhadap Siswa, Ini Kata Kepsek Setempat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wali siswa SMPN 3 Sleman mendatangi Komisi D untuk mengadukan Pj Kepala Sekolah yang dinilai bersikap arogan dan melakukan kekerasan verbal kepada anak-anak, Senin (4/4/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Sekolah Sleman, sejumlah wali siswa adukan kepsek ke DPRD.

Harianjogja.com, SLEMAN– Keluhan dan tuntutan dilontarkan belasan orang tua siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 3 Sleman mendatangi Komisi D DPRD Sleman, Senin (4/4/2016). Mereka menuntut Penanggungjawab (Pj) Kepala Sekolah (Kapsek) SMPN 3 Sleman Nur Triatmo diganti karena dinilai arogan. Nur juga dilaporkan mengancam siswa KKO tidak akan naik kelas.

Advertisement

Saat dikonfirmasi Pj Kepsek SMPN 3 Sleman Nur Triatmo tidak membantah atau membenarkan adanya intimidasi tersebut. Dia hanya menilai, munculnya aduan tersebut hanya bentuk kesalahpahaman sejumlah orang tua siswa terkait perbuatan maupun perkataan yang disampaikannya.

“Itu hanya perbedaan persepsi antara satu orang dengan orang lainnya. Kami sebetulnya telah sepakat tidak jadi ikut kompetisi dikarenakan situasi di internal sekolah sedang kurang kondusif. Waktu itu ada perkelahian, kami ingin suasana kondusif lebih dulu,” katanya saat menerima belasan orang tua siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 3 Sleman mendatangi Komisi D DPRD Sleman, Senin (4/4/2016)

Nur juga mengaku telah memberikan penjelasan kepada Disdikpora terkait persoalan tersebut. Dia mengatakan, saat situasi di sekolah sedang tidak kondusif bahkan cenderung memanas, pemahaman wali murid terkait keputusannya juga berbeda-beda.

Advertisement

“Dalam keadaan panas, tanggapan atas ucapan pasti tidak sama antara satu dengan lainnya,” kata pria yang juga menjadi Kapsek SMPN 1 Ngaglik itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif