News
Selasa, 5 April 2016 - 09:35 WIB

PANAMA PAPERS : Heboh, Rahasia Keuangan Tokoh Dunia Diungkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vladimir Putin (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Pembocoran data keuangan milik tokoh-tokoh dunia yang penggunaan perusahaan offshore untuk menyembunyikan atau memutar uang agar tidak terlacak lembaga perpajakan.

Solopos.com, LONDON – Pembocoran besar-besaran dokumen keuangan mengungkapkan keterlibatan sejumlah pemimpin atau mantan pemimpin negara di dunia di dalam penggunaan perusahaan offshore untuk menyembunyikan atau memutar uang agar tidak terlacak lembaga perpajakan.

Advertisement

Perusahaan offshore adalah perusahaan yang didirikan di negara-negara yang menjadi tax heaven atau tidak menarik pajak seperti British Virgin Island, Samoa, Nauru, dan sebagainya. Data yang terdiri atas 11,5 juta lembar dokumen itu menunjukkan bagaimana kantor-kantor pengacara dan perusahaan perbankan internasional menjual jasa penyembunyian keuangan kepada para politikus, penipu keuangan dan pengedar narkoba, termasuk kepada para orang kaya kelas dunia, selebrita dan bintang olahraga.

Dokumen yang berasal dari biro hukum Mossack Fonseca di Panama ini dibocorkan oleh sumber yang dirahasiakan dan lantas digarap bareng oleh lembaga jurnalisme investigatif International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), koran Jerman Süddeutsche Zeitung serta lebih dari 100 lembaga media lainnya, dan mulai dipublikasikan pada Senin (4/4/2016).

Seperti dilansir dari Reuters, Mossack Fonseca yang memiliki cabang di lebih kurang 35 kota besar di dunia selama ini menyediakan jasa pendirian perusahaan offshore. Data-data itu antara lain mengungkapkan adanya perusahaan rahasia yang mengelola keuangan untuk perdana menteri Islandia dan Pakistan, raja Arab Saudi dan presiden Argentina.

Advertisement

“Temuan ini menunjukkan seberapa dalam keterlibatan praktik keuangan ilegal dan kriminalitas di dalam dunia keuangan rahasia ini,” ujar Gabriel Zucman, pengamat ekonomi University of California, Berkeley, AS, yang juga menulis buku mengenai negara surga pajak itu. Zucman menyebut pembeberan dokumen keuangan ini seharusnya memicu pemerintah berbagai negara untuk mengupayakan sanksi nyata terhadap lembaga-lembaga dan sistem hukum yang melindungi aktivitas pengelolaan keuangan secara rahasia itu.

Sistem offshore terdiri atas jaringan bankir, pengacara, akuntan dan lembaga-lembaga perantara yang bekerja sama untuk melindungi rahasia transaksi keuangan klien mereka. Para pakar kerahasiaan keuangan ini menggunakan perusahaan anonim atau perusahaan yang hanya ada di atas kertas, lembaga dana perwalian atau lembaga yang tak eksis secara nyata lainnya untuk menciptakan struktur hubungan yang rumit untuk menyembunyikan asal-usul dan aliran uang yang mungkin bersifat ilegal.

Data antara lain menunjukkan bagaimana orang-orang, bank atau perusahaan yang terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan berbagai manuver untuk memindahkan uang. Orang dan lembaga itu menyembunyikan pembayaran atau pembelian, mengakali dokumen transaksi dan mendapatkan penguasaan rahasia atas berbagai perusahaan dan industri di Rusia.

Advertisement

Di Islandia, bocoran data mengungkap bagaimana perdana menteri negeri itu, Sigmundur David Gunnlaugsson dan istrinya secara diam-diam memiliki perusahaan rahasia. Perusahaan itu menjadi kedok penyimpanan uang senilai jutaan dollar AS dalam bentuk surat berharga di bank Islandia selama terjadinya krisis keuangan di negeri itu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif