SOLOPOS.COM - Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sugit Tedjo Mulyono memantau petugas yang menurunkan raskin untuk di didistribusikan pada Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Rabu (24/2/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Beras yang didistribusikan adalah kualitas premium, bukan hanya medium seperti yang tercantum dalam pedoman umum raskin
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo menjamin kualitas beras miskin (raskin) yang disalurkan April ini lebih baik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Beras yang didistribusikan adalah kualitas premium, bukan hanya medium seperti yang tercantum dalam pedoman umum raskin.
Kepala Dinas Sosnakertrans Kulonprogo, Eko Pranyata menyampaikan hal itu pada rapat koordinasi raskin bulanan di Aula Dinas Sosnakertrans Kulonprogo, Senin (4/4/2016). Kualitas beras premium merupakan bentuk penghargaan atas keberhasilan Pemkab Kulonprogo mendistribusikan raskin. “Selama ini distribusi raskin berjalan lancar dan tanpa tunggakan, lunas pembayaran, sehingga dapat apresiasi dari pemerintah,” kata Eko.
Meski begitu, Eko tetap meminta tim raskin masing-masing wilayah memberikan pemahaman kepada para rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTPSM). Hal itu karena kualitas premium hanya khusus bulan April dan tidak otomatis berlanjut pada bulan berikutnya. Menurutnya, masyarakat bisa saja mempertanyakan penurunan kualitas ketika menerima bantuan raskin pada Mei mendatang. “Kondisi beras kualitas premium dan medium tentu berbeda,” ucap dia.
Sementara itu, distribusi raskin periode Maret lalu dinyatakan relatif lancar. Walau begitu, ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi. Eko lalu mengaku menerima laporan adanya keterlambatan armada pengangkut bantuan raskin di sejumlah kecamatan. Jumlah bantuan raskin yang disalurkan ke Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, juga sempat diketahui kurang satu karung. Namun, kekurangan itu bisa dipenuhi sehari kemudian.
Rapat koordinasi hari itu dihadiri perwakilan Bulog DIY, tim raskin DIY dan kabupaten serta masing-masing kecamatan, hingga para tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK). “Kami siap berkoordinasi dengan pihak angkutan sehingga keterlambatan distribusi pada April ini bisa diminimalkan,” ujar perwakilan Bulog DIY, Sugiharman.
Tahun 2016, RTPSM program bantuan raskin di Kulonprogo mencapai 43.021 KK. Distribusi pertama bulan ini akan dilakukan pada Selasa (5/4) di wilayah Kecamatan Pengasih. Upaya penyaluran untuk kecamatan lain kemudian dilaksanakan secara bergiliran hingga berakhir di Temon dan Wates pada 19 April mendatang.