SOLOPOS.COM - Setir mobil Toyota. (Automotive.com)
Inovasi otomotif mobil berbasis Internet diciptakan Toyota dan Microsoft.
Solopos.com, KALIFORNIA – Toyota segera memulai proyek pembuatan fitur connected car. Fitur yang membuat mobil dapat terhubung ke Internet itu dikerjakan Toyota bersama raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Microsoft.
Chief Information Officer Toyota AS, Zack Hick mengatakan inovasi otomotif fitur connected car dibangun dari basis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) Cloud Azure besutan Microsoft.
Berbekal teknologi tersebut, begitu mobil terhubung ke Internet, sistem dapat mempelajari dan menyimpan gaya berkendara pengemudi, rute perjalanan sehari-hari, rata-rata konsumsi bahan bakar, serta wajah penumpang yang kerap masuk ke mobil.
Canggihnya lagi, fitur connected car memungkinkan mobil dapat mendeteksi keberadaan mobil lain yang juga dibekali fitur serupa. Alhasil potensi kecelakaan di jalan raya juga dapat ditekan.
”Teknologi ini membantu memaksimalkan pengalaman berkendara. Connected car dari Toyota dan Microsoft diciptakan untuk menyambut datangnya era mobil modern mulai 2020,” ungkap Zack seperti dilansir laman Bloomberg, Senin (4/4/2016).
Zack menambahkan proyek tersebut dikerjakan dengan dana patungan Toyota-Microsoft sebesar US$1 miliar setara Rp13,1 triliun. Dana itu digunakan untuk membangun laboratorium di Silicon Valley, Kalifornia, dengan estimasi pengerjaan proyek selama lima tahun.
Kerja sama antara Toyota dan Microsoft dalam menciptakan inovasi otomotif bukan kali ini saja. Tahun 2011 lalu, Microsoft pernah diminta Toyota untuk menciptakan sistem pemantau kondisi mobil hybrid dan mobil tenaga listrik.