Teror ISIS di Kota Palmyra berhasil ditumpas oleh militer Suriah.
Solopos.com, SOLO – Militer Suriah berhasil merebut kota tua Palmyra dari tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Beberapa hari menduduki kota tersebut, tim insinyur dan pertahanan Suriah menemukan kuburan masal korban ISIS.
“Sekitar 40 jasad, 23 dari mereka perempuan dan anak-anak, ditemukan di kuburan massal itu,” kata kantor berita SANA seperti dikutip Fox News oleh Liputan6.com, Senin (4/4/2016).
Media tersebut juga memberitakan kuburan massal itu merupakan korban ISIS, karena beberapa jasad bagian kepalanya dipenggal dan memiliki tanda-tanda penyiksaan.
Tentara ahli Suriah melaporkan mereka meledakkan ratusan ranjau yang ditanam oleh ISIS, setelah memaksa militan keluar dari Palmyra pada Minggu 27 Maret lalu.
Kini wartawan sudah bisa melakukan tur di situs arkeologi berharga, yang menarik puluhan ribu wisatawan setiap tahun sebelum ISIS merebut kota dan menghancurkan sebagian besar artefak.
Pasukan Suriah bisa kembali mendatangi tempat tersebut. Beberapa situs kuno termasuk tiang-tiang besar era Romawi dan amfiteater tak tersentuh, kerusakan tetap banyak terlihat.