SOLOPOS.COM - Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat, di Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Senin (4/1/2016). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Rusunawa Karangrejek di Gunungkidul segera dioperasionalkan dengan sistem pinjam pakai
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Keberadaan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Karangrejek, Kecamatan Wonosari mulai menemukan titik temu.
Meski belum ada kepastian kapan diserahkan, namun Pemerintah Kabupaten akan berinisiatif mengajukan permohonan pinjam pakai untuk mengoperasionalkan bangungan dua gedung itu.
Kepala Seksi Bangunan dan Gedung Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Gunungkidul, Purwo Susanto mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai keberadaan Rusunawa Karangrejek.
Hasilnya diketahui bahwa serah terima belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan kemungkinan dilaksanakan dua tiga tahun ke depan.
Namun demikian, hal tersebut bukan menjadi masalah karena dalam konsultasi itu, pemkab tetap dapat memanfaatkan rusunawa. Caranya pemkab membuat surat resmi untuk meminjam rusunawa selama proses serah terima aset belum dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
“Kami sudah sepakat dan akan membuat surat itu. kalau tidak ada halangan surat pinjam pakai ini akan dikirim minggu depan,” kata Purwo, Minggu (3/4/2016).
Dia menjelaskan, selain pengurusan surat pinjam pakai, pemkab juga mulai menyusun aturan sebagai payung hukum dalam pengoperasionalan Rusunawa Karangrejek.
“Masih dalam proses, nantinya aturan tersebut akan mengatur tentang proses pengisian hingga biaya sewanya. Namun sebelum itu dilakukan, kami juga perlu melengkapi fasilitas pendukung seperti masalah air dan listrik yang saat ini belum ada,” ungkapnya.