Parkir di Jogja, pekerja Thole digaji sesuai UMK
Harianjogja.com, JOGJA — Sejak diluncurkan akhir 2014 lalu shuttle wisata njeron beteng Si Thole terbukti masih mampu bertahan. Mereka bahkan semakin mandiri dan mampu menghidupi 20 anggota yang sebelumnya berprofesi sebagai jukir di alun-alun utara.
Penanggung Jawab Kendaraan Wisata Si Thole, Hamam Arif Romas mengatakan mereka masih belum memiliki data pembanding untuk mengetahui peningkatan jumlah penumpang. Namun dia menilai sudah semakin banyak wisatawan yang memanfaatkan shuttle wisata mereka sejak pertama kali diluncurkan.
“Nyatanya kami mampu menggaji rutin seluruh anggota kami mengikuti standar UMK,” kata Hamam.
Sejauh ini Si Thole memiliki 12 armada yang beroperasi harian dengan tiket terusan seharga Rp10.000. Puncak penumpang biasa terjadi pada akhir pekan, tetapi di hari biasa setidaknya ada lima bus penuh penumpang yang parkir di area parkir Ngabean dan membawa potensi penumpang bagi shuttle wisata itu.