SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo (JIBI/Harian Jogja/Crash)
Motogp 2016 diwarnai dengan terjatuhnya Jorge Lorenzo di GP Argentina.
Solopos.com, TERMAS DE RIO HONDO – Jorge Lorenzo gagal menyentuh garis finis pada Motogp Argentina 2016. Juara dunia bertahan itu terjatuh pada lap keenam di tikungan pertama.
Sebenarnya, Lorenzo tampil baik pada balapan di Sirkui Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2016) dini hari WIB. Start dari posisi ketiga dia mampu bertahan di tiga besar. Tapi dia justru terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Lorenzo memang ak mengalami cedera tapi motornya sudah tak bisa digunakan lagi.
Sebagai pemenang di balapan itu adalah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Disusul rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi, di tempat kedua serta Dani Pedrosa di posisi ketiga. Lorenzo bukan satu-satunya pembalap yang jatuh, duo Ducati yang nyaris naik podium juga harus crash di lap terakhir.
“Ini adalah akhir pekan untuk dilupakan. Kami punya masalah dalam sesi latihan dan akhirnya kami mendapatkan baris pertama dalam kualifikasi. Kami punya start bagus, tapi dengan kondisi seperti ini dan area-area basah di beberapa tikungan, saya tidak nyaman,” ujar Lorenzo dikutip dari Motogp.com, Senin (4/4/2016).
“Saya pikir ini salah saya. Sebagai seorang pembalap, saya tak merasa cukup nyaman untuk tetap bertahan di kelompok pertama dan saya melihat mereka mengambil risiko yang sangat besar. Saya membuat kesalahan di tikungan pertama, yang mana lebih rumit. Itu adalah tikungan dengan lebih banyak area basah dan saya agak terlalu melebar di lap tersebut dan kehilangan kendali,” jelasnya.
“Inilah balapan, kadang-kadang Anda menang, kadang-kadang Anda kalah. Anda harus menerimanya dan berpikir positif. Lupakan balapan ini dan pikirkan apa yang ada di depan,” kata Lorenzo.