Otomotif
Senin, 4 April 2016 - 14:45 WIB

MOBIL SUZUKI : Gara-Gara Desain Kaku, Wagon R Kurang Laku

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suzuki Karimun Wagon R. (Liputan6.com)

Mobil Suzuki Karimun Wagon R dinilai kurang menjual desainnya.

Solopos.com, SURABAYA – Di segmen mobil murah low cost green car (LCGC), Suzuki Karimun Wagon R adalah produk dengan penjualan paling jeblok. Kemungkinan besar itu karena desainnya yang kurang menarik.

Advertisement

Hal itu diungkapkan oleh Prabowo L, Direktur PT United Motor Center selaku Main Dealer Suzuki di Jawa Timur. Menurutnya mobil Suzuki Karimun Wagon R desainnya terlalu kaku dan mengotak (boxy), berbeda dari Honda Brio, Toyota Agya, maupun Datsun Go yang lebih dinamis.

”Ada pepatah mengatakan kalau arus sudah mengalir ke satu arah, jangan dilawan. Kalau misalnya Suzuki Splash bisa dijual sebagai LCGC dan bukan Wagon R tentu hasinya berbeda,” ungkap Prabowo seperti dilansir laman Liputan6, Sabtu (2/4/2016).

Ia menambahkan, peminat mobil LCGC didominasi wanita yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan konsumen peralihan dari motor ke mobil. Celakanya, lanjut Prabowo, wanita kurang menyukai bentuk bodi Wagon R.

Advertisement

”Kami harus akui kenyataannya Karimun agak stag. Karimun kurang dicintai kaum hawa,” imbuhnya.

Dikutip Solopos.com dari laman Detik, mobil Suzuki Karimun Wagon R tercatat hanya terjual 790 unit pada periode Januari 2016 lalu. Bandingkan dengan Datsun Go yang menorehkan penjualan 1.077 unit atau Toyota Agya yang mencapai 4.024 unit.

Kendati demikian penjualan mobil Suzuki Karimun Wagon R sepertinya belum akan dihentikan dalam waktu dekat. Menurut Davy J Tuilan selaku Deputy Managing Director Sales Marketing 4W SIS, penjualan hatchback termurah Suzuki itu masih lebih baik ketimbang Hyundai sehingga masih cocok untuk dipertahankan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif