Jateng
Senin, 4 April 2016 - 20:50 WIB

Kapolres Salatiga Minta Masyarakat Tak Terpancing Charlie Heboh

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Majalah Charlie Heboh (JIBI/Solopos/Okezone)

Charlie Heboh majalah berisi komik satir dinilai melecehkan Islam.

Semarangpos.com, SALATIGA — Charlie Heboh majalah komik satir dinilai berbau SARA beredar di Jakarta. Charlie Heboh yang merupakan pelesetan majalah Prancis Charlie Hebdo di Indonesia sebelumnya telah eksis lewat akun Facebook Charlie Heboh.

Advertisement

Pihak Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membenarkan pemilik akun yang diduga menjadi admin akun Facebook Charlie Heboh merupakan bekas mahasiswanya. Namun, apakah benar bahwa para alumnus UKSW itu yang mengunggah gambar karikatur maupun komik satir berbau sara itu, pihak UKSW belum bisa memastikan.

Kapolres Salatiga, Yudho Hermanto, belum bisa memastikan apakah pemilik akun yang menjadi admin Charlie Heboh itu benar-benar merupakan alumnus UKSW. Ia hanya meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu. Belum tentu admin fanpage [Charlie Heboh] itu memang alumnus UKSW. Bisa jadi, akun facebook para alumnus UKSW itu dibajak orang-orang yang sengaja ingin memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat kita,” terang Yudho, Senin (4/4/2016).

Advertisement

Pembantu Rektor II UKSW, Teguh Wahono, kepada para awak media di Gedung Kampus UKSW, Salatiga, Senin (4/4/2016), mengatakan pihaknya siap membantu kepolisian jika diminta.

“Memang benar ketiga orang yang diduga menjadi admin Facebook Charlie Heboh itu alumnus universitas kami. Namun, benar atau tidak ketiganya menjadi admin Facebook Charlie Heboh itu sepenuhnya kami serahkan ke pihak kepolisian,” ujar Teguh.

Teguh menambahkan, sebenarnya masalah terkait ketiga alumnus UKSW itu sudah bukan wewenang kampus. Kendati demikian, pihaknya siap membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus itu.

Advertisement

“Kami sendiri sebenarnya tidak terlalu paham dengan masalah ini. Tapi, kami siap bekerja sama dengan pihak kepolisian terkait masalah ini,” imbuh Teguh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif