News
Senin, 4 April 2016 - 12:10 WIB

FAHRI HAMZAH DIPECAT : Ini Daftar Pelanggaran yang Bikin Fahri Dipecat PKS

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Akun twitter Fahri Hamzah (twitter.com)

Fahri Hamzah dipecat PKS lantaran.

Solopos.com, JAKARTA – Fahri Hamzah dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pemecatan Wakil Ketua DPR ini berdasarkan surat Majelis Takhrim pertengahan Maret lalu.

Advertisement

Presiden PKS M Sohibul Iman membeberkan sejumlah hal terkait ulah Fahri Hamzah yang dinilai tidak sesuai dengan arahan partai.

“Beberapa pernyataan FH yang kontroversial, kontraproduktif dan tidak sejalan dengan arahan Partai saat itu antara lain; menyebut ‘rada-rada bloon’ untuk para anggota DPR RI. Pernyataan ini diadukan oleh sebagian anggota DPR RI ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan dikemudian hari FH diputus oleh MKD melakukan pelanggaran kode etik ringan,” jelas PKS dalam keterangan resminya di PKS.id, Senin (4/4/2016).

“Mengatasnamakan DPR RI telah sepakat untuk membubarkan KPK; Pasang badan untuk 7 (tujuh) proyek DPR RI yang mana hal tersebut bukan merupakan arahan Pimpinan Partai,” tambah PKS.

Advertisement

Sebenarnya, Fahri sudah diberikan briefing pimpinan PKS pada 1 September 2015. PKS memang baru berganti nahkoda.

“Briefing kepada saudara FH dilakukan pada tanggal 1 September 2015 di kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Dalam pertemuan yang dimulai sekitar jam 15.30 tersebut hadir 3 (tiga) anggota DPTP yaitu Ketua Majelis Syuro (KMS), Wakil Ketua Majelis Syuro (WKMS), dan Presiden PKS serta FH,” urai PKS.

PKS menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf menyampaikan arahan kepada Fahri yang secara substansi adalah bahwa sebagai partai kader dan partai dakwah, dia diminta benar-benar tampil sesuai karakteristik partai kader dan partai dakwah dengan kedisiplinan dan kesantunannya.

Advertisement

“Untuk itu KMS meminta agar FH menyesuaikan diri dengan arah kebijakan tersebut, dan senantiasa melakukan syuro serta mengindahkan arahan Partai, terutama dalam menyampaikan pendapat ke publik sehingga tidak menimbulkan kontroversi dan citra negatif bagi Partai. Apalagi posisi FH sebagai Wakil Ketua DPR RI akan selalu menjadi perhatian publik dan diasosiasikan oleh sebagian pihak sebagai sikap dan kebijakan PKS,” tutup PKS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif