Jatim
Minggu, 3 April 2016 - 05:05 WIB

UJIAN NASIONAL 2016 : 9 Sekolah di Ngawi Siap Gelar UNBK

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian Nasional 2016 di Ngawai diiikuti 9 sekolah dengan UNBK.

Madiunpos.com, NGAWI – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau UN computer based test (CBT) di Kabupaten Ngawi dilaksanakan selama enam hari, yakni pada tanggal 4,5,6,7, 11, dan 12 April 2016.

Advertisement

Sembilan sekolah diNgawi akan menggelar UNBK sesuai jadwal itu. “Sembilan sekolah yang telah siap tersebut ada yang SMA maupun SMK,” ujarKepala Seksi Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Ngawi sekaligus Penanggung Jawab UN 2016 Ngawi Untung Wibowo kepada wartawan, Sabtu (2/4/2016).

Ia menegaskan sembilan sekolah tersebut dinyatakan siap setelah melakukan simulasi dan diverifikasi oleh tim yang telah ditunjuk.

Kesembilan sekolah tersebut terdiri atas dua SMA, enam SMK, dan satu Madrasah Aliyah (MA).

Advertisement

“Waktu pelaksanaan CBT memang berbeda dengan ujian nasional sistem paper based test [PBT], hal itu karena keterbatasan falitas di masing-masing sekolah seperti komputer maupun perangkat lainnya,” kata dia.

Nantinya, setiap mata pelajaran yang ujikan akan dibagi dalam tiga tahap pelaksanaan ujian, hal itu karena menyesuaikan dengan fasilitas dan jumlah siswa yang ada.

“Sejauh ini semua persiapan sudah berjalan lancar, baik untuk ujian yang manual maupun yang berbasis komputer. Kami berharap para siswa dapat menghadapi UN dengan baik,” kata dia.

Advertisement

Untuk diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar ujian nasional berbasis komputer, sebagai pengganti UN manual.

Kemendikbud mensyaratkan setiap sekolah yang diizinkan menerapkan UN berbasis komputer harus memenuhi beberapa kriteria, yakni, ketersediaan komputer, operator server maupun jaringan (network) yang memadai, kesiapan guru, siswa, dan orang tua murid.

Kemendikbud mencatat UN berbasis komputer pada tahun 2015 hanya diikuti sekitar 585 sekolah yang memenuhi syarat.

Diperkirakan pada tahun 2016 jumlah sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif