SOLOPOS.COM - Mobil listrik Tucuxi di Museum Angkut, Batu, Jawa Timur. (Detik.com)
Mobil listrik Tucuxi Dahlan Iskan kini difungsikan sebagai barang pajangan.
Solopos.com, MALANG – Masih ingat mobil listrik Tucuxi yang sempat dibanggakan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan? Ternyata mobil ciptaan Danet Suryatama dan dimodifikasi Kupu-Kupu Malam itu riwayatnya berakhir sebagai barang pajangan.
Mobil yang sempat mengalami tabrakan hingga ringsek akibat rem blong itu saat ini dipajang di Museum Angkut di Kota Batu, Jawa Timur. Dahlan Iskan menyumbangkan mobil listrik itu kepada pengelola Jawa Timur Park Group.
Dilaporkan laman Detik, Jumat (1/4/2016), mobil Tucuxi Dahlan Iskan dipajang bersama mesin-mesin ramah lingkungan lain di Lantai 2 Museum Angkut. Kondisinya yang memprihatinkan dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan.
Bodi depan bagian kanan yang pecah, kaca depan hilang, atap bolong, serta pelek-pelek yang penyok seolah menceritakan kerasnya benturan yang dialami Dahlan Iskan kala menguji mobil itu melewati jalan Tawangmangu-Magetan tahun 2013 lalu.
Tetapi yang dipajang hanya bagian luarnya saja. Sebab ketika dilihat lebih detail, tampak mesin listrik yang mampu menghasilkan tenaga setara mesin bensin 3.000 cc itu sudah tidak ada. Panel-panel penunjuk informasi mesin di dalam kabin pun telah dicopot.
Sebagai informasi, mobil listrik Tucuxi dalam kondisi primanya dapat melaju sejauh 321 km berbekal baterai yang terisi penuh setelah diisi selama lima jam. Untuk ukuran mobil prototipe kecepatannya termasuk mengesankan, yakni mencapai 200 km/jam.