SOLOPOS.COM - Massimiliano Allegri (Bleacher Report)
Liga Italia 2015/2016 diwarnai dengan Juventus menjadi kandidat juara.
Solopos.com, TURIN – Liga Italia 2015/2016 masih menyisakan delapan laga lagi. Juventus masih berada di posisi teratas klasemen sementara, diikuti oleh Napoli. Untuk menjadi juara, Juve pun dituntut untuk terus menang agar tak tergusur oleh rivalnya itu.
Hal tersebut dikemukakan oleh pelatih Juve, Massimiliano Allegri. Menurut Allegri, Napoli memainkan sepak bola yang konsisten dan sewaktu-waktu bisa menggusur jika Juve tak bisa menang. Kekhawatiran Allegri memang benar, lantaran Juve hanya unggul tiga poin dari Napoli.
Juve bertengger diurutan teratas dengan torehan 70 poin dari 30 laga. Sementara Napoli mengoleksi 67 poin. Juve sendiri sedang dalam performa gemilang setelah 20 laga tak terkalahkan di antaranya terdapat 15 kemenangan beruntun.
Meski begitu, Napoli tetap konsisten berada di bawah Juve. Dalam 15 partai terakhirnya, Napoli cuma satu kali kehilangan poin yakni saat kalah tipis 0-1 dari Juve. Sisanya dilalui dengan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Hal tersebut membuat Allegri wawas. Dia tak ingin Napoli menggusur timnya di sisa laga. Oleh karena itu dia meminta timnya untuk terus fokus dan menyapu bersih sisa laga Serie-A Italia.
“Kami memainkan lima laga di kandang dan harus memenanginya semua, karena Napoli tidak akan kehilangan satupun poin. Kami tidak bisa melakukan apapun selain menang,” kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (2/4/2016).
“Juventus harus berhati-hati. Kami perlu intensitas besar dan di atas segalanya pendekatan yang tepat. Tapi yang paling penting di delapan laga ini adalah motivasi,” imbuhnya.
“Scudetto kelima [secara beruntun] akan jadi sesuatu yang luar biasa. Laga besok harus dihadapi dengan kegigihan yang lebih besar dibandingkan lawan kami. Kami bermain di kandang dan dukungan suporter kami akan krusial. Scudetto kami akan ditentukan di kandang,” tutup Allegri.