Jatim
Minggu, 3 April 2016 - 11:05 WIB

KISAH TRAGIS : Bapak dan Anak Tersambar Petir saat Memanen Padi, 1 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis terjadi di Trenggalek yakni ada dua warga tersambar petir, 1 tewas.

Madiunpos.com, TRENGGALEK – Hujan deras bercampur petir memakan korban jiwa di Trenggalek, Jumat (1/4/2016) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Advertisement

Seorang petani tewas tersambar petir dan satu lainnya mengalami luka bakar serius saat keduanya memanen padi di areal persawahan Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

“Ada empat petani yang sedang memanen padi saat peristiwa terjadi. Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah,” kata Wakapolsek Gandusari Iptu Sukaryo di Trenggalek.

Saat kejadian, korban Sutrisna, 35, dan ayahnya bernama Paeran,64, sedang memanen padi di areal persawahan milik mereka.

Advertisement

Dua petani lain membantu memanen padi, tapi karena turun hujan mereka lebih dulu menepi. Saat Paeran dan Sutrisno masih di tengah pematang itulah, tiba-tiba suara ledakan petir terdengar sangat keras dan tubuh bapak-anak itu tergeletak di tengah sawah.

“Informasinya sempat simpang-siur, awalnya korban meninggal disebut ada dua, ternyata satu sedangkan satunya pingsan,” kata Slamet, warga sekitar.

Personel Polres Trenggalek didampingi Polsek Gandusari  dan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Advertisement

“Insiden ini murni peristiwa alam, tidak ada unsur kesengajaan,” kata Sukaryo.

Jenazah korban langsung dievakuasi menuju kediaman keluarganya di Desa Wonorejo, sementara korban luka-luka dirawat di Puskesmas Gandusari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif