Soloraya
Sabtu, 2 April 2016 - 19:00 WIB

UJIAN NASIONAL : Naskah Soal UN SMA Tiba Di Solo, Ini Lokasi Penyimpanan Naskah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi naslah soal Ujian Nasional (JIBI/Dok)

Ujian nasional, SMKN 2 Solo menjadi lokasi penyimpanan sementara naskah soal UN sebelum didistribusikan di subrayon.

Solopos.com, SOLO–Naskah Ujian Nasional (UN) 2016 berbasis kertas tiba di Kota Solo, Sabtu (2/4/2016). Naskah tersebut akan digunakan 1.477 siswa SMA/SMK atau sederajat untuk mengikuti ujian pekan depan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, naskah ujian tiba di SMKN 2 Solo yang merupakan salah satu subrayon penyelenggara UN sekitar pukul 03.15 WIB. Pengiriman dari percetakan di wilayah Kudus dikawal panitia UN Solo beserta aparat Polda Jateng. Naskah disimpan rapat dalam gudang transit. Selain dikawal petugas, ada kamera closed circuit television (CCTV) untuk menjaga keamanan ruangan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Etty Retnowati, mengatakan naskah ujian disimpan sementara di SMKN 2 sebelum didistribusikan ke subrayon, Minggu (3/4/2016). Ada tiga subrayon penyelenggara UN di Solo yakni SMAN 1 untuk jenjang SMA/MA serta SMKN 2 dan SMKN 6 untuk subrayon jenjang SMK.

“Distribusi naskah dari Kudus lancar. Besok pagi akan disalurkan ke masing-masing subrayon,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com.

Advertisement

Meski masih melibatkan kepolisian, Etty mengatakan pengawalan naskah ujian tak seketat tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena mayoritas peserta ujian akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Peserta ujian tulis jenjang SMA/SMK/MA di Solo sebanyak 1.477 siswa dari total 7.211 peserta UN. Ujian berbasis kertas akan dilaksanakan di 16 SMA, 19 SMK, 7 MA dan 7 SMA-LB (Luar Biasa).

“Yang ikut ujian berbasis kertas hanya sekitar 20%. Tidak perlu pengamanan berlebihan. Namun demikian, distribusi ke subrayon tetap ada pengawalan polisi.”

Advertisement

Etty mewanti-wanti siswa mengutamakan kejujuran dalam mengikuti UN pekan depan. Hal itu menurutnya penting meski UN kini tak lagi menjadi standar kelulusan. “Nilai yang diiringi dengan kejujuran akan lebih bermakna,” kata dia. Di sisi lain, Etty mendorong orang tua siswa proaktif menyemangati anak jelang UN.

Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora, Unggul Sudarmo, mengatakan pendistribusian naskah ujian ke subrayon akan dikawal Polres. Disinggung jumlah naskah ujian berbasis kertas yang disiapkan, dia belum mengetahui karena masih dalam pengepakan. “Belum boleh dibuka.” Namun dia memerkirakan jumlah soal memadai untuk peserta ujian berbasis kertas.
“Setiap pak biasanya diberi kelebihan satu-dua naskah ujian. Ada pula naskah cadangan, tapi kami belum tahu persis jumlahnya,” kata Unggul.

Sementara itu, SMKN 2 Solo siap menyelenggarakan UNBK selama empat hari, Senin-Kamis (4-7/4/2016). Pejabat humas SMKN 2, Kasmaji, mengatakan ada 603 peserta ujian dari sekolah yang semuanya akan menggunakan UNBK. Dia mengatakan fasilitas pendukung seperti server, komputer hingga genset telah siap. “Kami tinggal menyelesaikan sinkronisasi yang paling lambat harus rampung sore nanti. Kami optimistis tepat waktu,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif