Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Wacana pemerintah soal penurunan tarif angkutan umum terkait turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat tanggapan di sejumlah daerah di Soloraya.
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (2/4/2016). Kabar lain, kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di jalan penghubung Desa Pandanan-Desa Lumbung Kerep, Kecamatan Wonosari, Klaten, Kamis (31/3/2016) malam. Kawanan itu melukai tiga orang pengantar ayam sembelihan dan menggondol uang senilai Rp35 juta.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 2 April 2016;
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 2 April 2016;
DAMPAK HARGA BBM: Penurunan Tarif Tak Bisa Segera
Wacana pemerintah soal penurunan tarif angkutan umum terkait turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat tanggapan di sejumlah daerah di Soloraya.
Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sukoharjo, Indriatmoko, mengatakan para awak bus masih menerapkan tarif lama sebelum ada kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga BBM premium dan solar. “Kami masih menunggu instruksi dari pusat [Organda pusat],” kata dia, saat dihubungi Espos.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PERINGATAN HARSIARNAS: Dikonsep Dadakan, Siaran Bersama Malah Gayeng
”Selamat siang pendengar, saya Yanto Martono dan Putu Narendra dari Solopos FM, kali ini siaran bersama dengan para penyiar radio di Kota Solo. Ada dari PTPN, Metta FM, MHFM, Solo Radio, Mentari FM, TA Radio, Ria FM, dan Radio Gapura Klewer…”
Salam pembuka itu kemudian disusul sapaan beruntun dari para penyiar radio di Kota Solo saat mengawali siaran bersama bertajuk Radio Solo Bersuara di studio Solopos FM di Griya Solopos, Jumat (1/4).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
AKSI KEJAHATAN: Perampok Lukai Pengantar Ayam, Rp35 Juta Digondol
Kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di jalan penghubung Desa Pandanan-Desa Lumbung Kerep, Kecamatan Wonosari, Klaten, Kamis (31/3) malam. Kawanan itu melukai tiga orang pengantar ayam sembelihan dan menggondol uang senilai Rp35 juta.
Informasi yang dihimpun Espos, tiga korban perampokan biasa mengantar ayam sayur dari Kleco, Solo, ke Lumbung Kerep, setiap hari pukul 19.30 WIB. Ketiga korban perampokan adalah Edy Sumarno, warga Wonogiri; Eko Harjanto alias Kodok, warga Klodran, Colomadu, Karanganyar; Kusman Rohadi alias Brewok, warga Klodran, Colomadu, Karanganyar.
Saat kejadian mereka baru pulang mengantar ayam sayur dan menerima uang pembayaran di Lumbung Kerep. Mereka melintas di jalan penghubung Desa Lumbung Kerep-Pandanan sepanjang kurang lebih dua kilometer untuk sampai ke Jl. Pakis-Wonosari. Edy menyetir mobil pikap sementara Kodok yang duduk di jok tengah membawa tas berisi uang, dan Brewok duduk di jok paling kiri.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
UNJUK RASA: Awak Bus Mogok, Penumpang Telantar
Sejumlah awak dari 20-an bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Surabaya-Jogja mogok dan menutup akses bus bumel atau antarkota dalam provinsi (AKDP) jurusan Solo-Jogja di pintu jalur barat Terminal Tirtonadi, Jumat (1/4), mulai pukul 02.00 WIB-07.30 WIB. Akibatnya 200-an penumpang bus jurusan Solo-Jogja sempat kesulitan mencari bus.
Informasi yang dihimpun Espos, aksi tersebut merupakan buntut dari kejadian pengeroyokan yang dilakukan lima orang tak dikenal kepada sopir bus PO Sumber Rahayu berpelat nomor W 7397 UY bernama Listen Pasaribu dan kernetnya, Marsono, di sekitar pertigaan lampu merah UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (31/3) pukul 18.00 WIB.
Kejadian bermula saat bus yang dikemudian Listen Pasaribu berhenti dan menurunkan penumpang di kawasan tersebut. Di saat bersamaan, ada salah satu penumpang yang juga naik ke bus.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com