SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo saat berlatih di stadion Sriwedari. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Persis Solo akan menggekar rapat untuk membahas program tim dan nasib pemain.
Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo kembali menggelar rapat jelang keikutsertaan tim di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B yang bergulir 30 April 2016 mendatang. Pertemuan internal yang digelar di Balai Persis, Jumat (1/4/2016), akan membahas mulai dari program tim hingga nasib para pemain.
Sebelumnya, manajemen pernah mengadakan rapat bersama para pemain dengan agenda memberi gambaran rencana tim ke depan, pertengahan Maret 2016 lalu. Selain itu, manajemen juga menjanjikan kepastian ikatan baik berupa prakontrak maupun kontrak selama pelaksanaan turnamen terdekat. Namun demikian, hingga kini terkait prakontrak pemain tersebut belum terwujud.
“Rapat internal ini akan membahas banyak hal tentang program tim. Terlebih soal persiapan jelang ISC. Begitu pula dengan kejelasan soal pemain,” papar Direktur Sports Persis, Totok Supriyanto, kepada wartawan, Jumat.
Agenda terdekat Laskar Sambernyawa, julukan Persis, adalah mengikuti ISC Seri B yang dikhususkan untuk tim-tim Divisi Utama (DU). Turnamen yang digulirkan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) ini bakal kick off, 30 April 2016 mendatang.
Sebelumnya, mereka juga menjadwalkan bermain dalam dua uji coba. Pertama, Persis kontra tim lokal dan kedua, menjamu Semen Padang, 10 April 2016. Kedua partai ini juga sebagai ajang seleksi para pemain anyar yang merapat ke Persis sepekan terakhir.
Presiden Direktur Persis, Paulus Haryoto, menambahkan rapat internal tersebut adalah agenda bulanan. Selain itu, manajemen memastikan para pemain akan segera disodori kontrak. Hal ini mengingat ajang ISC yang berdurasi delapan bulan itu akan segera bergulir.
“Tentu kami pikirkan nasib mereka. Kami akan membahas hal tersebut bersama para pemain sebelum ISC. Tapi, kepastiannya kapan belum diputuskan,” papar Paulus.
Ya, sejumlah pemain Sambernyawa memilih merapat ke tim lain jauh-jauh hari. Kiper Agung Prasetyo berlabuh ke PSS Sleman. Sedangkan Slamet Sampurno ke Persik. Sementara Susanto ke PSCGC Ciamis dan sang striker, Johan Yoga, kembali ke PSIS Semarang.
Di tengah kepergian pemain lama tersebut, tim mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk ikut seleksi terbatas. Mereka adalah Tomy Rifka (mantan pemain PSM Makassar), Risman Maidullah (mantan pemain PPSM Magelang), Arifin Genuni (mantan pemain Persiram Raja Ampat), Dedeyan (mantan pemain PSGC Ciamis), Edy Siregar (mantan pemain Perssisko Jambi), dan Tri Rahmad Priadi (mantan pemain Perssu Sumenep), serta satu pemain lokal, Andri Gepeng.