Soloraya
Sabtu, 2 April 2016 - 08:40 WIB

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR KLATEN : Rp25 Miliar untuk Perbaikan Jaringan Irigasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Perbaikan infrastruktur di Klaten didukung dana Rp25 miliar.

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 58 titik jaringan irigasi bakal diperbaiki pada 2016. Dana perbaikan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Infrastruktur Publik Daerah serta APBD Klaten. Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPU dan ESDM Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan jaringan irigasi yang diperbaiki merupakan jaringan irigasi primer dan sekunder. Jaringan itu tersebar di 25 kecamatan Kabupaten Klaten.

Advertisement

“Kemalang memang tidak mendapat alokasi. Di wilayah tersebut memang tidak ada jaringan irigasi,” jelas dia saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/4/2016).

Pramana merinci sebanyak 51 titik jaringan diperbaiki menggunakan DAK dengan total nilai Rp17,46 miliar. Sementara, tujuh jaringan irigasi diperbaiki menggunakan dana pendamping bersumber dari APBD dengan total nilai Rp800 juta.

“Saat ini sudah ada sekitar lima paket yang masuk lelang umum. Pekan depan sudah upload di ULP [unit layanan pengadaan]. Nanti akan kami luncurkan terus agar secepatnya dilaksanakan perbaikan,” jelas Pramana.

Advertisement

Meski cukup banyak jaringan irigasi yang diperbaiki, Pramana mengaku belum bisa mencakup seluruh jaringan irigasi yang mengalami kerusakan. Ia menerangkan saat ini sekitar 40 persen dari total jaringan irigasi primer dan sekunder mengalami kerusakan. “Kalau angka pastinya banyak sekali. Untuk bendungnya saja sampai 600an bendung,” kata dia.

Penyebab kerusakan jaringan irigasi itu beragam. Pramana mengatakan selain faktor umur jaringan yang sudah lampau, kerusakan juga disebabkan lantaran faktor bencana alam.

“Selain itu, bisa saja karena faktor kesengajaan dengan menjebol jaringan irigasi agar aliran air masuk ke wilayahnya. Seperti kemarin kami sosialisasi di wilayah Delanggu ada jaringan irigasi yang dijebol. Alhamdulillah, di sana bersedia untuk dilakukan penutupan dari jaringan irigasi yang sudah dijebol. Kebetulan juga mendapat pemihakan dari DAK,” urai dia.

Advertisement

Ditemui sebelumnya, Kepala DPU dan ESDM Klaten, Abdul Mursyid, mengatakan selain dimanfaatkan untuk perbaikan jaringan irigasi, DAK yang diterima Klaten juga dimanfaatkan untuk perbaikan jalan serta bantuan sanitasi air bersih.

“Untuk bantuan sanitasi serta pemipaan itu dilakukan di beberapa titik. Untuk nilainya sekitar Rp4,5 miliar,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif