Soloraya
Sabtu, 2 April 2016 - 07:10 WIB

PENCURIAN SOLO : Kamar Indekos Dibobol Maling, Ini Yang Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian Solo terjadi kawasan indekos kampus ISI Solo.

Solopos.com, SOLO–Kawanan pencuri spesialis sepeda motor beraksi di kawasan indekos kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Kamis (31/3/2016). Tiga unit sepeda motor dan satu unit laptop milik mahasiswi setempat raib dicuri.

Advertisement

Data yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Jebres, lokasi pencurian berada di rumah indekos “Ibu Dwi” Jl. Guntur RT 001/ RW 012 Kampung Ngasinan, Kelurahan Jebres, Solo. Waktu kejadian, Kamis (31/3/2016) dini hari sebelum pukul 05.00 WIB. Sejumlah saksi menuturkan bahwa raibnya sejumlah kendaraan itu setelah pukul 05.00 WIB.

Diduga, pelaku pencurian lebih dari satu orang. Sebab, barang-barang yang hilang selain laptop, juga tiga unit sepeda motor sekaligus. Tiga kendaraan itu berada di satu bangunan indekos khusus puteri dengan pintu teralis besi.

Selain itu, polisi juga menduga pelaku pencurian sudah mengetahui kondisi tempat indekos. Sehingga, para pencuri tahu kapan waktu senggang dan waktu ramai. “Polisi masih menyelidiki kasus pencurian itu. Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan,” papar Kanit Reskrim Polsek Jebres, AKP Widodo, kepada Solopos.com, Jumat (1/4/2016).

Advertisement

Widodo mengatakan tiga jenis kendaraan dan laptop yang raib tersebut semuanya adalah milik mahasiswi yang tinggal di indekos “Ibu Dewi”. Tiga kendaraan itu adalah Honda Beat warna hitam berpelat nomor AD 3162 ZM, Honda Scoopy warna cokelat berpelat nomor K 3304 WS, Honda Beat berpelat nomor Z 6000 VN. Ketiganya adalah motor keluaran terbaru di atas 2012. Selain itu, satu unit laptop merek Acer 14 inc juga ikut digasak kawanan maling.

Widodo mengatakan aksi pencurian diduga dengan memanfaatkan kelengahan korban. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat pintu gerbang akan ditutup sekitar pukul 23.30 WIB, kendaraan dalam posisi tak dikunci stang dan kondisi kamar juga tak dikunci.

Kondisi itulah yang diyakini membuat pelaku kian leluasa menggondol tiga unit motor dan laptop. Sementara itu, pelaku diduga kuat membuka gembok pintu gerbang dengan kunci palsu. Pasalnya, pascakejadian itu, polisi tak lagi menemukan keberadaan gembok gerbang.

Advertisement

“Diduga, gemboknya dibawa pelaku,” ujar Widodo.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Pandjaitan, meminta para mahasiswa dan semua warga di kawasan indekos agar selalu waspada. Pihaknya meminta agar pemilik kendaraan membiasakan mengunci stang motor atau memasang kunci rahasia meski berada di parkiran indekos. “Dan jangan lupa, para pemilik kos harus memasang kamera CCTV [Closed-circuit television] agar memudahkan identifikasi pelaku kejahatan,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif