Kisah tragis seorang siswa dibunuh kakak kelasnya di sekolah.
Solopos.com, PALEMBANG — Pembunuhan tragis terhadap seorang siswa kelas XI sekolah menengah kejuruan (SMK), Wahri, 17, terjadi di Palembang.
Akhir kehidupan Wahri yang tragis ini terjadi karena sang kakak kelas, berinisial EA, menusuknya bertubi-tubi di halaman sekolah.
Dilaporkan Okezone, jasad Wahri dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang. Ibundanya, Nur Aini menangis histeris tatkala melihat Wahri tak lagi bernyawa.
Insiden pembunuhan ini dilatarbelakangi karena EA merasa tidak terima diejek Wahri. Sepulang sekolah, EA mengambil senjata tajam dan menghunuskannya di pinggang dan punggung Wahri. Warga Ki Marogan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, itu pun kehilangan nyawanya.
Saat berita ini diturunkan, EA telah diamankan petugas Polsekta Kertapati Palembang. Kapolsek Kertapati, AKP Mayestika Hidayat, menyatakan, EA ditahan dan tidak bisa melanjutkan sekolah karena ulah bengisnya terhadap Wahri.