Soloraya
Sabtu, 2 April 2016 - 21:12 WIB

BENCANA WONOGIRI : Jalan Kismantoro Ambles, Pengguna Jalan Diminta Hati-Hati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan provinsi di Kismantoro Wonogiri yang ambles. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bencana Wonogiri, pengguna jalan diminta hati-hati melintas di jalan provinsi di Kismantoro.

Solopos.com, WONOGIRI–Ruas jalan provinsi di Kecamatan Kismantoro ambles sedalam 45 sentimeter. Wargapun pasang papan peringatan kepada pengguna jalan.

Advertisement

Jalan ambles terjadi di jalur menuju Jawa Timur, tepatnya di Desa Pucung, Kismantoro. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, kondisi tersebut diketahui setelah BPBD menggelar pemantauan di wilayah Kismantoro pada Jumat (1/4/2016) lalu.

“Saat ini kami sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi. Sebab kondisi jalan sudah cukup berbahaya. Berdasarkan informasi warga setempat telah ada tiga kecelakaan terjadi yang disebabkan kondisi jalan tersebut,” kata dia saat ditemui wartawan di Wonogiri, Sabtu (2/4/2016).

Dia mengatakan jalan yang ambles mencapai sekitar 25 meter. Selain lokasi tersebut, jalan ambles juga terjadi di ruas jalan lain di kawasan tersebut. Sebagai upaya darurat, saat ini warga setempat telah memasang papan peringatan secara sederhana. “Pada saat tertentu, dengan sukarela warga secara bergantian menjaga lokasi tersebut guna membantu mengarahkan pengguna jalan yang melewati jalan itu,” kata dia. Menurut Bambang, beberapa waktu terakhir hujan deras kerap melanda Kismantoro. Diperkirakan aliran hujan di sekitar lokasi mempengaruhi struktur tanah di bawah jalan sehingga menjadikan jalan ambles.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, sejumlah musibah seperti banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kismantoro. Pada Selasa (29/3/2016) lalu, bencana banjir dan tanah longsor terjadi secara bersamaan. Banjir terjadi di Bonggi, Gambiranom. Dua rumah warga serta sekitar lima hektare sawah tergenang air. Sedangkan tanah longsor terjadi di Miri dan Plosorejo. Sebanyak delapan rumah warga rusak akibat diterjang material longsoran tanah.

Menurut Camat Kismantoro, Joko Purwidyatmo, pada hari yang sama, Selasa, derasnya aliran sungai sempat merusak struktur bangunan jembatan Jladri, Kismantoro. Talut di sisi jembatan tersebut ambrol. “Jembatan itu merupakan penghubung Wonogiri dengan Jawa Timur,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif