SOLOPOS.COM - Smartphone 4G (Okezone)
Smartphone 4G di Indonesia diprediksi semakin murah harganya.
Solopos.com, SINGAPURA — Shannedy Ong selaku Senior Director and Business Development Qualcomm Southeast Asia Pasific menyatakan pasar smartphone 4G di Indonesia sedang bergairah dan akan memiliki harga yang terjangkau.
Sebagaimana diberitakan Antara, Jumat (1/4/2016), Shannedy mengatakan berdasarkan data yang ia miliki, pada Januari 2015 penetrasi smartphone 4G baru 15%, namun pada Desember 2015 melonjak menjadi 47%.
“Kalau kita lihat dari market di Indonesia, adopsi teknologi 4G sudah cukup tinggi. Sangat signifikan, dari Januari ke Desember 2015 dan akan terus meningkat. Banyak tersedianya smartphone 4G juga membuat harganya semakin terjangkau,” katanya.
“Kalau kita lihat dari market di Indonesia, adopsi teknologi 4G sudah cukup tinggi. Sangat signifikan, dari Januari ke Desember 2015 dan akan terus meningkat. Banyak tersedianya smartphone 4G juga membuat harganya semakin terjangkau,” katanya.
Melihat peluang pasar 4G yang besar, Qualcomm siap bekerja sama dengan produsen ponsel agar menggunakan prosesor Snapdragon 625 atau Snapdragon 652 dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan prosesor anyar Snapdragon 820.
“Kalau ingin menggunakan smartphone 4G dengan prosesor 820 tentunya akan lebih mahal, maka prosesor seri 600 yang lebih dahulu dikembangkan bisa digunakan,” kata dia.
Namun, ia berharap provider penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia juga terus meningkatkan jangkauan 4G agar bisa dinikmati banyak masyarakat. Selain itu, pihak Qualcomm juga tidak akan memberikan chipsetnya kepada merek ponsel sembarangan karena kualitas prosesor bisa dirasakan maksimal dengan ponsel yang berkualitas.
“Teknologi 4G membutuhkan ponsel yang bagus karena bila menggunakan ponsel yang kurang bagus maka pengalaman yang diterima user akan tidak maksimal,” kata dia.
Seperti dilansir Liputan6.com, Jumat, dalam gelaran Snapdragon 820 South East Asia Debut di Grand Hyatt, Singapore, Kamis (31/3/2016) kemarin. Prosesor Snapdragon 820 memiliki berbagai keunggulan teknologi Safeswitch dan Smartprotect.
Safeswitch sebetulnya mirip dengan fitur Lost my Iphone yang hadir pada perangkat IOS. Fitur ini mampu melindungi smartphone yang hilang dan mampu mengamankan data personal yang berada di dalamnya. Bedanya, Safeswitch mampu mengunci dari sisi software dan hardware. Keamanan di dalamnya sangat stabil dan terjamin.
Sementara fitur Smartprotect sendiri mampu memberikan perlindungan terhadap smartphone yang terserang malware. Dengan begitu, perlindungan ini akan mendeteksi dan mengirimkan informasi kepada tim Qualcomm untuk merujuk tindakan selanjutnya.
Selain kedua fitur keamanan yang disebutkan di atas, Qualcomm juga meremajakan fitur pemindai sidik jarinya pada Snapdragon 820, sehingga fitur ini bisa menjadi lebih maksimal dan lebih sensitif dari versi terdahulu.
Di fitur pemindai sidik jari terbaru Qualcomm memberikan kemampuan yang bisa membedakan sidik jari palsu dan asli. Bahkan, tingkat sensitivitasnya bisa lebih baik karena bisa mendeteksi sidik jari walau tangan dalam keadaan basah atau berminyak.