SOLOPOS.COM - Surat atas nama Rachel Maryam (Twitter.com/@Indahpoots_)
Katebelece pejabat kembali bikin geger. Beredar surat atas nama Rachel Maryam yang dikabarkan meminta fasilitas dalam kunjungannya ke Perancis.
Solopos.com, JAKARTA — Nama Rachel Maryam menjadi perbincangan hangat di kalangan publik dunia maya (netizen). Mantan artis yang kini menjadi anggota Komisi I DPR tersebut, diduga “memalak” Duta Besar Republik Indonesia, dalam rangka kunjungannya ke Paris.
Surat “pamalakan” Rachel ini beredar di kalangan wartawan, Jumat (1/4/2016), dan langsung menjadi viral di media sosial. Dalam surat tersebut, atas nama Rachel Maryam, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut disinyalir meminta pelbagai fasilitas kepada Dubes RI di Paris, Perancis, ketika ia dan keluarganya berjunjung ke negara tersebut, selama 20-24 Maret 2016.
Tertulis Rachel meminta fasilitas kepada Dubes RI untuk Perancis agar memberikan pelayanan terhadap dirinya, sekaligus lima anggota keluarganya. Fasilitas tersebut meliputi penjemputan saat datang, transportasi lokasi selama di Paris, dan transportasi ke stasiun.
Tertulis Rachel meminta fasilitas kepada Dubes RI untuk Perancis agar memberikan pelayanan terhadap dirinya, sekaligus lima anggota keluarganya. Fasilitas tersebut meliputi penjemputan saat datang, transportasi lokasi selama di Paris, dan transportasi ke stasiun.
“Berkenaan dengan itu, saya mengharapkan bantuan Saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan Bandara [kedatangan], transportasi lokasi selama di Paris dan pengantar/penjumputan ke stasiun kereta dalam kunjungan tersebut,” demikian isi surat yang diatasnamakan Rachel Maryam.
Sebelumnya, beredar pula surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, yang diduga publik meminta pelbagai fasilitas kepada Konsulat Jenderal RI di Sydney.
“Kmrn Pak Yudi, sekarang Rachel Maryam,” tulis @indahpoots_.
“Kalo ga jadi anggota DPR, Rachel Maryam juga mblangsak lah! Jadi artis udah sunset, punya laki juga ga cukup kasih nafkah. Masuk politik deh,” tulis @Marjoriestar.
Belum jelas keaslian surat tersenbut dan kebenaran isinya. Berikut isi salinan surat itu:
RACHEL MARYAM SAYIDINA
ANGGOTA KOMISI I DPR RI
Jakarta, 18 Maret 2016
Yth. DUTA BESAR LBBP RI UNTUK REPUBLIK PERANCIS MERANGKAP KEPANGERANAN ANDORRA
PARIS
Dengan hormat kami beritahukan, bahwa saya berserta Keluarga (6 orang) akan berkunjung ke Paris, pada tanggal 20 Maret 2016 sampai dengan 24 Maret 2016 dengan rute perjalanan sebagai berikut:
20 Maret 2016 CGK-DUBAI (ETD 17.45 – ERA 23.15) dengan EK 357
21 Maret 2016 DUBAI-PARIS (ETD 03.20 – ETA 08.00 dengan EK 071
23 Maret 2016 PARIS Est-Saarbruecken HBF (ETD 07.06 – ETA 08.56) dengan TGG Train 9551 dan Saarbruecken-PARIS (ETF 15.02 – ETA 16.50) dengan TGG Train 9554
24 Maret PARIS Gare Lyon-Geneve CFF (ETD 09.17 – ETA 12.15) dengan TGL Train 9765
Selama berada di Paris, saya akan menginap di Hotel Bradford Elysees Astotel Paris.
Berkenaan dengan itu, saya mengharapkan bantuan Saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan (kedatangan), transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran/penjemputan ke stasiun kereta dalam rangka kunjungan tersebut. (No. handphone saya : 081908061061).
Atas bantuan dan kerja sama Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami,