Umum
Kamis, 31 Maret 2016 - 15:50 WIB

RAZIA SEMARANG : Berkaraoke di Bandungan Pakai Kaus Polisi, Pria Ini Disuruh Copot Baju…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wagiyono (tengah), saat akan menjalani pemeriksaan narkoba oleh petugas Ditnarkoba Polda Jateng di rumah hiburan karaoke Hallowen, Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (30/3/2016) malam. Wagiyono berkunjung ke tempat hiburan malam dengan menggenakan kaus seragam polisi. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Razia Semarang yang dilaksanakan Polda Jateng kali ini menyasar ke tempat-tempat hiburan malam di kawasan wisata Bandungan.

Semarangpos.com, UNGARAN – Jajaran Polda Jateng, Rabu (30/3/2016) malam, menggelar razia penyalahgunaan narkoba di beberapa tempat hiburan malam di kawasan wisata Bandungan, Kabupatem Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalam razia yang digelar dalam rangka Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Candi 2016 itu setiap ruang karaoke di tempat-tempat hiburan di Bandungan diselisik oleh para polisi itu guna mencari pengunjung maupun pemandu karaoke yang menggunakan narkoba.

Advertisement

Dari sekian banyak pengunjung yang diperiksa dalam razia rumah hiburan karaoke di Bandungan itu ada seorang pria yang sempat menyita perhatian para polisi anggota Polda Jateng yang terdiri atas personel-personel Direktorat Reserse Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN), Dokkes, Sabhara, dan Propam itu. Ia adalah Wagiyono, 35, warga Baran, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Wagiyono yang diperiksa petugas di ruang karaoke rumah hiburan Hallowen itu tidak membawa narkoba, namun ia datang ke tempat hiburan malam itu dengan mengenakan kaus polisi bewarna cokelat. Sontak, Wagiyono pun menjadi bahan gurauan para petugas. Ia bahkan disuruh melepas kausnya karena dianggap mencemarkan nama kesatuan polisi.

“Ayo, lepas bajunya. Malu-maluin saja. Pergi ke tempat karaoke kok pakai baju polisi,” perintah salah seorang polisi kepada Wagiyono. Tanpa pikir panjang, Wagiyono pun melepas kausnya. Sambi bertelanjang dada, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja bangunan ini menjalani pemeriksaan oleh petugas.

Advertisement

Khawatir Masuk Angin
Namun, perintah polisi kepada Wagiyono untuk melepas kausnya itu tidak berlangsung lama. Seusai pemeriksaan, Wagiyono diizinkan kembali mengenakan bajunya. “Kasihan kalau suruh lepas baju terus. Nanti dari sini malah masuk angin,” imbuh petugas Polda Jateng yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu, Wagiyono mengaku tidak punya maksud apa-apa menggenakan kaus seragam polisi itu ke tempat hiburan malam. “Enggak ada maksud apa-apa. Cuma pas saja pakai kaus ini. Ini juga dikasih dari teman,” ujar Wagiyono kepada Semarangpos.com, seusai pemeriksaan.

Selain mendapati pengunjung yang memakai kaus seragam polisi, dalam pemeriksaan di tempat hiburan malam Hallowen itu, petugas juga mendapati dua pengunjung perempuan yang masih di bawah umur. Keduanya adalah Vita dan Yati, 16, warga Sumowono, Kabupaten Semarang. Saat diperiksa petugas, keduanya mengaku belum memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Advertisement

Razia narkoba di tempat-tempat hiburan malam Bandungan, Kabupaten Semarang tersebut digelar Polda Jateng sebagai bagian Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Candi 2016. Operasi yang digelar untuk memberantas peredaran dan sindikat narkoba itu digelar mulai 21 Maret 2016-19 April 2016 mendatang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif