SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes bagi para calon pemagang luar negeri yang digelar Ikopin (ikopin.ac.id)
Magang ke Jepang akan dibuka mulai April 2016 hingga Oktober mendatang.
Solopos.com,SEMARANG — Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali memberikan kesempatan kepada warga Boyolali dan daerah lain di Soloraya untuk mengikuti pelaksanaan rekuitmen program pemagangan Jepang tahun ini.
Kepala Dinsosnakertrans Boyolali Purwanto mengatakan rekrutmen tenaga kerja dari Boyolali dan warga masyarakat se-Soloraya ini berdasarkan surat Direktur Bina Pemagangan Ditjen Bina Lattas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang penunjukan Boyolali untuk mendapatkan kesempatan melaksanakan rekruitmen atau seleksi program pemagangan ke Jepang pada 2016.
Pendaftaran pemagangan ke Negara Matahari Terbit dibuka pada 4 April 2016 hingga 12 Oktober 2016. Kemudian dilanjutkan tes seleksi yang akan dilaksanakan pada 24 Oktober sampai 28 Oktober 2016 mendatang.
“Untuk putra Boyolali dan masyarakat se-Soloraya yang berkeinginan mengikuti seleksi dapat mendaftarkan diri secara langsung di Dinsosnakertrans pada jam kerja. Nanti kami bantu dengan sebaik mungkin untuk pendaftarannya”, ujar Purwanto seperti dalam laman resmi, Rabu (30/3/2016).
Menurut Purwanto, guna mendapatkan SDM yang berkualifikasi baik dan dapat berbaur di kancah internasional, calon peserta harus memenuhi persyaratan yang sedemikian akurat untuk dapat lolos ke tahap berikutnya.
Untuk persyaratan awal program magang ke Jepang ini diantaranya: laki –laki, berijazah minimal SMK atau SLTA sederajat, sarjana jurusan teknik kimia, bangunan, mekanik, pertanian, juru gambar, teknik komputer dan teknik perkapalan. Sedangkan untuk syarat lain dengan tinggi badan minimal 160 cm, memenuhi persyaran fisik. Untuk itu pihaknya berharap masyarakat di Boyolali dan Soloraya bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar dan mengikuti seleksi tes.
Seleksi tes meliputi kesamaptaan tubuh, matematika, tes ketahanan fisik, dan wawancara. Tahap selanjutnya, bagi yang lolos tes akan dilakukan pendalaman materi bahasa Jepang dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKLN) Cevest Bekasi.
Dengan adanya rekuitmen ini diharapkan ada daya tarik untuk mengikuti rekuitmen ini dan nantinya akan membuka lapangan pekerjaan baru serta membantu mengatasi angka pengangguran.