Jatim
Rabu, 30 Maret 2016 - 15:05 WIB

RAZIA KEDIRI : Duh, Tim Gabungan Temukan Banyak Sajam di LP Kediri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Razia Kediri yang digelar tim gabungan mendapati banyak sajam di LP Kediri.

Madiunpos.com, KEDIRI – Sejumlah senjata tajam (sajam) ditemukan dalam razia di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/3/2016) petang. Razia itu dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Polres Kediri Kota, Polres Kediri, BNN Kota/Kabupaten Kediri, serta TNI 0809 Kediri.

Advertisement

Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang W. Baiin menerangkan tim menemukan pisau cukur, gunting, pecahan kaca, korek api, paku, cambuk, serta benda tajam lainnya di dalam LP Kediri.

“Ada beberapa barang yang terlarang, yang tidak boleh dibawa masuk kami temukan. Namun, pemilik barang-barang tersebut tidak mau mengakui,” katanya kepada wartawan di sela-sela razia.

Tim sengaja menyita barang-barang itu, karena tidak diperbolehkan berada di dalam LP. Kapolres mengatakan, petugas juga memeriksa seluruh kamar yang dihuni para tahanan.

Advertisement

Selain mencari benda yang dilarang, petugas memeriksa setiap sudut guna mencari obat-obatan terlarang yang bisa saja disimpan oleh para tahanan. Namun, petugas tidak menemukan obat terlarang.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut petugas BNN juga melakukan tes urine pada seluruh penghuni guna memastikan apakah ada kandungan narkotika atau tidak. “Kegiatan ini juga untuk memerangi narkoba dan hal ini langkah bagus untuk perang melawan narkoba,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) LP Kelas II-A Kediri Agus Wahono mengatakan jumlah penghuni di LP mencapai 666 orang, atau melebihi kapasitas hingga 200 orang lebih.

Advertisement

Aparat sebenarnya, kata dia, sudah berupaya teliti mengantisipasi berbagai barang dilarang masuk ke LP. “Barang-barang itu banyak dari besuk. Kami sudah geledah, tapi belum tentu maksimal, jadi terlewat,” kata dia.

Namun, ia juga menegaskan petugas rutin melakukan penggeledahan di ruang tahanan para penghuni LP. Lapas juga membentuk tim satuan tugas korwil untuk kegiatan itu. Ia berharap, dengan kegiatan itu bisa lebih meminimalisasi masuknya berbagai benda dilarang terlebih lagi obat-obatan terlarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif