SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Penemuan mayat Wonogiri terjadi di kawasan wisata air terjun Watu Jadah, Jatipurno.
Solopos.com, WONOGIRI – Polisi kesulitan mengungkap kasus penemuan mayat tanpa identitas di sekitar lokasi wisata air terjun Watu Jadah, Girimulyo, Jatipurno, Sabtu (26/3/2016) lalu. Pihak kepolisian masih menunggu adanya laporan orang hilang dari masyarakat.
Direncanakan pada Selasa (29/3), hasil autopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, turun. Namun hingga Selasa sore, pihak Polres Wonogiri belum menerima laporan tersebut. “Hari ini [Selasa] autopsi sudah selesai, jenazah sudah dimakamkan karena kondisinya sudah membusuk,” kata dia saat ditemui wartawan di Wonogiri, Selasa. Dia berharap dari hasil otopsi tersebut setidaknya dapat diketahui penyebab meninggalnya korban.
Hanya saja untuk mengungkap identitas korban, polisi masih kesulitan. Sebab saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi rusak. Korban juga tidak mengenakan pakaian maupun perhiasan sebagai identitas. Selama ini Polisi juga belum mendapatkan laporan dari warga yang menyatakan kehilangan keluarganya.
“Kami sudah sampaikan kepada semua polsek untuk menginformasikan temuan mayat tersebut. Kami juga sudah beritahukan kepada satuan kepolisian di daerah lain. Harapan kami ketika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya, dapat segera melapor,” kata dia.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu juga terjadi penemuan mayat di Pracimantoro. Namun kasus tersebut dapat segera terungkap karena ada keluarga korban yang merasa kehilangan korban sejak satu tahun pasca penemuan jenazah tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Girimulyo, Jatipurno, Suparman, mengatakan ada kemungkinan mayat yang ditemukan di hutan sekitar Watu Jadah bukan warga setempat. Sebab hingga Selasa lalu pihaknya belum mendapat laporan warga.
“Apalagi seorang wanita, kalau dia datang seorang diri ke lokasi tersebut sepertinya tidak mungkin. Lokasi penemuan juga tidak banyak didatangi orang,” kata dia.