Soloraya
Rabu, 30 Maret 2016 - 07:10 WIB

MASJID AGUNG KLATEN : Proyek Menara Masih Butuh Rp5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembangunan Masjid Agung Klaten bakal dilanjutkan pada 2015 setelah ada alokasi dana dari APBD Klaten guna pembangunan menara serta lokasi parkir di kawasan masjid tersebut. Foto diambil Senin (26/1/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Masjid Agung Klaten masih membutuhkan dana sedikitnya Rp5 miliar.

Solopos.com, KLATEN – Proyek pembangunan menara Masjid Agung Al Aqsha di Desa Jonggrangan, Klaten Utara, masih membutuhkan dana sekitar Rp5 Miliar. Sementara, masjid ditarget bisa dimanfaatkan warga mulai April mendatang.

Advertisement

Kepala DPU dan ESDM Klaten, Abdul Mursyid, memastikan masjid yang berada di tepi jalan raya Jogja-Solo sudah bisa difungsikan untuk sarana ibadah. “Masjid bisa dipakai awal April nanti. Saat ini masih disiapkan serah terima aset ke pemerintah daerah. Dari situ, nanti aset diserahkan ke takmir yang mengelola masjid tersebut,” jelas dia saat ditemui wartawan di Kalikotes, Selasa (29/3/2016).

Proyek pembangunan masjid serta penataan kawasan di sekitar masjid dipastikan sudah rampung. Sementara, proyek pembangunan menara dengan total ketinggian 66,66 meter masih menyisakan tahap finishing. Guna penyempurnaan bangunan menara itu, dibutuhkan dana sekitar Rp5 miliar.

“Untuk menara tinggal finishing. Nanti di APBD Perubahan kami usulkan tinggal yang bisa dilaksanakan berapa. Nanti kami lanjutkan di APBD 2017. Kalau kebutuhan finishing menara masih sekitar Rp5 miliar,” katanya.

Advertisement

Mursyid mengatakan proyek pembangunan Masjid Agung Al Aqsha yang masih menyisakan finishing menara tak berarti meleset dari target.

“Bukan meleset dari target. Memang kondisinya tidak bisa dibayangkan sebelumnya sehingga perlu review desain untuk menjamin segi keamanan seperti kekuatan pondasi. Sudah diperiksa BPK, dari segi administrasi proyek pembangunan itu juga tidak ada masalah,” katanya.

Terkait fungsi menara, Mursyid menjelaskan menara tersebut diproyeksikan bisa menjadi daya tarik wisata. Warga bisa menikmati keindahan Klaten pada gardu pandang yang dibangun di menara itu pada ketinggian sekitar 35 meter. “Arahnya bisa menjadi daya tarik wisata seperti yang ada di Masjid Agung Jawa Tengah. Sebenarnya saat ini menara sudah bisa difungsikan, lift sudah bisa dioperasikan,” ungkapnya.

Advertisement

Seperti diketahui, proyek pembangunan Masjid Agung Al Aqsha dilakukan secara bertahap sejak 2012. Hingga tahap IV, total anggaran yang dialokasikan sekitar Rp60 miliar bersumber dari APBD. Pada tahap IV atau 2015, digelontorkan dana sekitar Rp11,3 miliar dari APBD.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif