Jateng
Rabu, 30 Maret 2016 - 07:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Asyik Bermain di Sungai, 3 Bocah SD Terbawa Arus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)

Kecelakaan air dialami tiga bocah perempuan asal Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang saat bermain di Sungai Kedung Puser, Boyolali.

Semarangpos.com, UNGARAN – Nasib nahas dialami ketiga bocah perempuan siswa SDN 1 Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Ketiga warga tenggelam itu, Rahmawati, Naysila Oktaviola Fedelia, dan Anggi Meilasari, hanyut saat bermain-main di Sungai Kedung Puser yang terletak di Dusun Gentan, Desa Penthur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Selasa (29/3/2016) sore.

Advertisement

Dari ketiga warga tenggelam itu, nasib baik dialami oleh Rahmawati. Bocah terbawa arus itu selamat, sementara dua temannya, Naysila, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan Anggi masih dalam pencarian Tim Gabungan Search and Rescue (SAR) Surakarta.

Salah seorang personel tim pencarian dari Kantor SAR Surakarta, Andi Yustika, menuturkan kejadian yang dialami ketiga bocah perempuan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ketiganya memutuskan berenang di Sungai Kedung Puser yang memang terkenal dangkal.

“Tapi saat mereka datang arus Sungai Kedung Puser belum terlalu deras. Setelah turun hujan, arus sungai berubah menjadi deras dan membuat ketiganya terbawa arus,” ujar Andi saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa malam.

Advertisement

Dua Mahir Berenang
Andi menambahkan, dari ketiga anak yang masih tinggal bertentangga di Dusun Canggal, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang itu, hanya Anggi yang tidak mahir berenang. Akibatnya, saat arus sungai berubah menjadi deras ia terseret arus dan meminta pertolongan kedua temannya.

“Kedua temannya, Rahma dan Naysilla, pun berusaha melakukan pertolongan. Tapi, nasib nahasi dialami Naysilla, ia justru ikut jadi korban. Sementara, Anggi, kondisinya hingga saat ini belum kami ketahui karena masih dalam pencarian,” imbuh Andi.

Andi mengaku pencarian sudah dilakukan tim gabungan dari SAR Kantor Surakarta bersama warga sejak pukul 16.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Kedung Puser sejauh 4 km-5km.

Advertisement

Hingga Selasa pukul 22.30, pencarian itu pun belum menemukan hasil. Pencarian pun dihentikan dan akan dilanjutkan Rabu (30/3/2016) pagi.

“Kami kesulitan melakukan pencarian karena selain arusnya dangkal, kondisinya juga sudah gelar karena malam hari. Pencarian akan kami lanjutkan besok [Rabu] pagi dengan radius lebih jauh,” imbuh Andi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif