Sport
Rabu, 30 Maret 2016 - 20:25 WIB

KABAR PEMBALAP : 5 Sisi Lain Rio Haryanto, Ternyata Sudah Punya Pacar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Instagram.com)

Kabar pembalap Indonesia, Rio Haryanto, yang berlaga di Formula One 2016 bersama tim Manor Racing.

Solopos.com, SOLO – Rio Haryanto telah resmi berlaga di ajang terpopuler balap mobil, Formula One. Rio bergabung dengan tim Manor Racing sebagai pay driver. Sejak berlaga di balap jet darat tersebut, Rio kian disorot.

Advertisement

Tak hanya rekam jejaknya sebagai pembalap yang disorot, kepribadiannya pun mulai dibicarakan. Mulai dari sosoknya yang tampan rupawan hingga religiusitas yang ada dalam diri Rio. Berikut lima fakta lain Rio Haryanto di luar dunia balap seperti dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber.

1. Pacar Rio Pintar

Tampan, terkenal dan jago balap menjadi gambaran umum tentang pembalap Formula One (F1) pertama asal Indonesia, Rio Haryanto. Tak heran jika pria berusia 23 tahun ini menjadi idaman bagi setiap wanita. Namun, bagaimana kriteria wanita idaman Rio sendiri?

Advertisement

Rio Haryanto disambut WNI di Bahrain. (Twitter.com)

Dalam sebuah talkshow dengan presenter kondang, Rosiana Silalahi, Rio membicarakan kehidupan pribadinya. Tayangan Kompas TV yang diunggah di laman Youtube itu mengulik hal-hal menarik tentang Rio. Termasuk kriteria wanita idamannya.

Dalam rekaman talkshow Rosi Kampus Kompas TV yang dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut, Rio menyatakan wanita yang menjadi kekasihnya harus dapat mengendalikan mobil di arena balap juga.

Pembalap kelahiran Solo ini juga mengakui jika dirinya telah memiliki kekasih. “Sudah. Dia [sang kekasih] yang pasti intelektual, saya suka wanita yang intelektual [Berpendidikan],” tuturnya. Sayang, hingga saat ini, Rio belum ingin terbuka mengenai identitas wanita pujaannya tersebut.

Advertisement

2. Rio Kecil Mirip Boboho

Sebagai seorang pembalap, Rio tentu membutuhkan badan yang ideal. tapi tak disangka, sosok Rio kecil adalah bocah yang tambun. Padahal dia juga sudah beradu balap ketika masih kecil yakni beradu di lintasan Go Kart.

Rio Haryanto saat masih kecil (vidio.com)

Bahkan saking tambunnya Rio, dia sempat dimirip-miripkan dengan Boboho. Dari foto masa kecilnya yang tersebar di dunia maya, Rio memang memiliki badan yang tambun. Pipinya cukup tembem sehingga kerap dijuluki Boboho.

Advertisement

Namun, kini tubuh Rio sudah atletis. Tentu itu sangat  dibutuhkan untuk mengisi kokpit mobil F1 yang memiliki ruan terbatas. Dalam sebuah wawancara, Rio mengaku telah melakukan latihan fisik yang rutin demi mendapatkan tubh ideal.

”Banyak latihan fisik seperti lari, berenang, fitness juga, sepeda juga,” kata Rio.

Rio kerap membagi latihan fisiknya itu di akun Instagram pribadinya, Rharyantoracing. Di akun tersebut para penggemar bisa melihat Rio berolahraga mula jogging hingga wallclimbing.

3. Ular dan Pasta

Advertisement

Rio Haryanto ternyata paling takut sama ular. Hal itu terungkap setelah pembalap Manor Racing itu diwawancarai salah satu satasiun televisi luar negeri. Hasil wawancara Rio itu pun sudah terunggah di situs berbagi video, Youtube.

Dalam video itu, Rio lebih dulu ditanya mengenai kiprahnya di dunia balap. Dia juga mengucapkan termia kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukungnya. Rio juga bercerita mengenai dunia balap Tanah Air.

“Saya ingin berterimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung karier saya,” kata Rio. “Kami hanya memiliki satu arena balap yaitu Sentul International Circuit, memang tidak besar, tapi sekarang masih terus dikembangkan,” imbuhnya.

Setelah itu, Rio kemudian ditantang untuk menjawab pertanyaan secara cepat. Ketika ditanya mengenai hewan yang paling ditakutinya, pria kelahiran Solo itu pun menjawab ular.

“Apakah makanan paling enak yang pernah kamu masak,” tanya reporter tersebut. Sontak saja, Rio langsung menjawab pasta. Kemudian, ketika pria bule tersebut bertanya tentang hal yang paling ditakuti oleh pembalap kelahiran 22 Januari 1993 tersebut, Rio menjawab jika ia takut ular.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 90.000 kali tersebut, Rio menyatakan dirinya sebal terhadap sesuatu yang dilakukan tanpa rencana. Video yag diunggah oleh akun Hartoyo Putro tersebut juga merekam Rio saat melakukan tantangan dari sang reporter untuk melengkungkan lidahnya.

Advertisement

4. Invisible Man

Mendengar nama Rio Haryanto maka yang akan terlintas dalam benak adalah kemampuannya menguasai medan balap. Namun, pembalap muda asal Solo ini ternyata memiliki sisi lain yang asyik untuk diulik.

Dalam sebuah wawancara, Rio mengungkapkan sebagian besar temannya menganggap dirinya adalah seorang yang pendiam. “Awalnya mereka menganggap aku pendiam, tapi di akhir mereka tahu kalau aku suka bercanda,” terangnya.

Reporter yang mewawancarai Rio juga sempat menanyakan esuatu yang unik. “Jika bisa menjadi superhero, maka kamu ingin menjadi siapa?” tanya sang reporter.

“Aku ingin menjadi seorang yang tak terlihat, seperti invisible man,” terang pria berusia 23 tahun ini.

Tak hanya itu, Rio juga sempat ditanya mengenai kebiasaan buruknya. “Aku bisa tidur dengan cepat, aku rasa itu salah satu kebiasaan buruk yang aku miliki,” terangnya kepada reporter di akhir wawancara.

5. Rio Sering ke Ponpes

Rio Haryanto juga merupakan sosok yang religius. Dia kerap mengunjungi sebuah pesantren di Boyolali, Jawa Tengah, saat musim libur. Di situ, Rio terkadang meminta dukungan berupa doa dari para santri dan pengurus pondok pesantren.

Rio Haryanto (JIBI/Dok/Solopos)

Pondok pesantren itu adalahAl Hikam Dukuh Sorowaden, Desa Banyudono, Banyudono, Boyolali, yang dibangun dari tanah wakaf keluarga Rio seluas 1 hektare. Achmad Sutantyo dan Mien Handayani mereka adalah kakek dan nenek Rio yang mendirikan ponpes. Selain itu, Indah Pennywati yang tak lain adalah ibu Rio juga menjadi salah satu orang pendiri ponpes.

“Kami sering mendapati dia [Rio] datang ke ponpes ketika libur musim panas membalap,” ujar Pelaksana Harian Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al Hikam, Moh. Kholid Ismail.

Selain kerap berkunjung ke Ponpes, Rio juga diketahui menempel potongan Ayat Kursi dalam kokpit mobilnya saat berlaga di GP2. Tapi ketika di F1, Rio belum melakukan hal tersebut. Dia memilih membacanya sebelum berlaga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif