SOLOPOS.COM - Madura United (Bola.com)
ISC A 2016 segera dihelat. Madura United yang kini sedang mempersiapkan diri menghadapi ISC masih merahasiakan dua pemain bintangnya.
Harianjogja.com, SURABAYA — Manajemen Madura United telah resmi merilis 25 pemain yang bakal jadi tulang punggung di pentas ISC A 2016, mulai 16 April 2016. Namun, klub milik Achsanul Qosasi ini akan menggenapi 28 pemain untuk didaftarkan ke operator kompetisi, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS).
Yang bikin penasaran, dalam rilis tersebut, ada dua pilar anyar yang hanya akan diumumkan identitasnya ketika Madura United beruji coba melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Kamis (7/04/2016).
Sejauh ini informasi yang diketahui soal dua pemain misterius itu hanyalah posisi keduanya, yakni gelandang. Satu pemain lagi akan mengisi posisi lini depan dan striker itu berdarah Madura. Penyerang lokal ini baru bergabung seusai penyelenggaraan Torabika Bhayangkara Cup 2016.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, tetap tutup mulut. Dia hanya memberi gambaran soal pemain bintang itu. Siapakah mereka?
“Sabar dan tunggu saja. Kami akan beri kejutan. Saya tak mau menyebut nama mereka, sebelum keduanya resmi menjadi milik Madura United. Yang jelas, mereka pemain papan atas di Indonesia. Mereka akan jadi pemain inti kami,” kata Haruna, berteka-teki, Selasa (29/03/2016).
Jika mencermati rekrutmen yang telah dilakukan manajemen, Madura United memang sangat teliti memilih pemain yang akan dikontrak permanen. Buktinya, tujuh pemain terpaksa harus dipinggirkan usai tampil di Piala Gubernur Kaltim. Padahal, mereka sudah teken kontrak, termasuk Isaac Djober yang juga telah deal soal nilai kontraknya.
“Madura United memang hanya mengontrak pemain yang semuanya punya potensi main, bukan cuma duduk di bangku cadangan. Kami tak mau membayar pemain dengan gaji buta. Kecuali pemain magang yang asli putra daerah Madura yang masih berusia muda,” tutur Haruna, yang pernah jadi manajer Persebaya ini.