Hasil penelitian mengungkapkan ada 5 manfaat bermain game untuk kesehatan.
Solopos.com, SOLO — Sejak video game kali pertama diperkenalkan hingga sekarang, anggapan yang tidak bisa dilepaskan dari video game adalah berdampak negatif.
Banyak anggapan bermain video game hanyalah kegiatan yang membuang-buang waktu, kekanak-kanakan, tidak produktif, dan tidak sehat.
Terlepas dari anggapan negatif tersebut, sejalan dengan makin canggihnya teknologi, industri game setiap tahunnya makin berkembang dan lebih baik. Bahkan sekarang bermain game bisa dibilang memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Terlepas dari anggapan negatif tersebut, sejalan dengan makin canggihnya teknologi, industri game setiap tahunnya makin berkembang dan lebih baik. Bahkan sekarang bermain game bisa dibilang memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa tahun belakang ini, misalnya, makin banyak penelitian intensif mengenai dampak bermain game terhadap seseorang, baik secara rohani dan jasmani.
Terungkap, bermain game itu ternyata berpengaruh positif. Berikut ini lima manfaat bermain game sebagaimana dilansir Liputan6.com, Selasa (29/3/2016).
Penelitian dari University of California-Irvine menemukan bagian otak yang bernama hippocampus atau daerah otak yang berhubungan dengan memori dan hal kompleks, bisa berubah dengan memainkan game 3D. Dari sejumlah orang yang ikut dalam penelitian tersebut, daya memori mereka meningkat sebesar 12%.
Walau masih belum jelas hasil penelitian tersebut dapat membantu meningkatkan daya memori, para peneliti cukup gembira tentang penemuan mereka sehingga hal ini dapat diterapkan juga pada orang-orang yang daya memori otak dan kesadarannya bermasalah.
2. Meningkatkan Koordinasi Tangan dan Mata
Salah satu keuntungan bermain game adalah kemampuan koordinasi mata dan tangan yang luar biasa meningkat. Bahkan beberapa judul game saat ini digunakan untuk melatih kemampuan ahli bedah, yang membuat gerakan tangan lebih presisi.
Hubungan antara video game dan kemampuan motorik sudah diketahui banyak ahli sejak lama. Beberapa game yang memiliki tempo permainan tinggi seperti first person shooter (FPS), berperan besar untuk meningkatkan kemampuan motorik dan membantu gamer untuk membuat keputusan dengan cepat.
3. Sangat Baik untuk Daya Nalar
Seperti disebutkan di atas, game dapat membantu meningkatkan daya memori. Selain itu, bermain game rupanya dapat membantu fungsi keseluruhan otak dan daya nalar.
Di dalam game, Anda akan lebih memerhatikan hal-hal dengan lebih fokus dan terperinci. Anda menjadi berpikir lebih kritis dalam membuat keputusan. Semua ini cukup penting, mengingat bermain game dapat menjadi salah satu cara terapi bagi orang-orang yang menderita penyakit seperti Alzheimer dan dementia.
4. Pelepas Stres dan Depresi
Banyak bukti mengaitkan bermain game dapat menurunkan tingkat stres dan depresi. Dengan bermain game otak akan sibuk mengolah informasi di dalam game dan melupakan segala masalah yang terjadi untuk sementara.
Ambil contoh paling mudah adalah bermain Angry Bird. Game dapat menjadi penyaluran stres paling tepat bagi banyak orang. Selain dapat melepas stres, game juga bisa digunakan sebagai sarana untuk bersosialisasi bagi orang-orang yang memiliki kepribadiannya yang cenderung pemalu.
5. Mempertajam Intuisi
Saat ini banyak game menampilkan keputusan moral dalam memutuskan alur ceritanya. Setiap keputusan tersebut nantinya akan memiliki konsekuensi masing-masing di dalam game tersebut.
Di game strategi, misalnya, Anda perlu berpikir secara kritis dalam mengambil keputusan untuk menyerang lawan atau mengatur unit. Bahkan di game FPS Anda harus mampu berpikir kritis dan strategis, ketimbang hanya membidik dan menembak. Kemampuan yang terus diasah tersebut akan berperan besar dalam kehidupan di dunia nyata kelak.