SOLOPOS.COM - Habib Hasyim bin Salim memberikan tausiyah di depan puluhan ribu metalhead. (Istimewa/Facebook)
Rock in Borneo menghadirkan Tausiyah dan mengambil waktu jeda untuk Salat Magrib.
Solopos.com, SOLO – Pemandangan tak biasa disuguhkan pentas musik bertajuk Rock in Borneo, Tenggarong Kalimantan Timur (Kaltim). Pergelaran yang dipadati 80.000 lebih pengunjung itu diisi dengan tausiyah dan diberi jeda untuk salat magrib.
Ulama kondang, Habib Hasyim bin Salim muncul dalam tausiyah di event besar yang dipadati para metalhead (penggemar musik metal). “Tausiyah Meneduhkan Qolbu di Rock In Borneo 2016 bersama Al Habib Hasyim Bin Salim ?#?DengsanakDuniaAkherat,” tulis Rock in Borneo di akun media sosial resminya, Minggu (27/3/2016).
Pemandangan ini barangkali tak biasa dilihat di konser-konser musik metal lain. Bukan hanya itu, acara itu juga dihentikan sejenak untuk memberi waktu kepada penonton melaksanakan salat magrib.
Rock in Borneo mengunggah foto-foto saat puluhan ribu metalhead itu salat di lapangan terbuka. Ratusan metalhead mengikuti salat berjamaah yang dipimpin langsung oleh Habib Hasyim itu.
Acara yang juga dihadiri grub band legendaris dunia, MLTR, ini mendapat apresiasi luas di media sosial. Foto-foto yang diunggah panitia di Facebook dan Twitter mendadak tersebar dengan cepat di laman komunitas Internet dan media sosial. Seluruh pengguna media sosial dan Internet (netizen) ramai-ramai memuji.
Rock in Borneo pada 2016 diselenggarakan 26 Maret Lapangan Panahan Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur. Acara ini dimeriahkan banyak band beraliran metal.
Konser ini terbilang unik. Pengunjung yang datang bisa membeli tiket dengan menyerahkan buku bekas. Semula panitia ingin menjadikan susu kemasan sebagai tiket masuk. Namun, dengan berbagai pertimbangan, panitia memutuskan buku yang dijadikan tiket masuk.
