Jateng
Selasa, 29 Maret 2016 - 09:50 WIB

RAZIA SEMARANG : Geledah Tegal Panas, BNN dan Polda Jateng Tak Peroleh Hasil

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pengunjung karaoke dan pemandu karaoke di Tegal Panas, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, tengah menjalani pemeriksaan dari petugas BNN dan Polda Jateng, Senin (28/3/2016) malam. Pemeriksaan ini dilakukan BNN dan Polda Jateng dalam rangka Operasi Bersinar (Bersihkan Sindikat Narkoba) 2016. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Razia Semarang dilakukan BNN dan Polda Jateng di tempat-tempat hiburan malam, salah satunya di wilayah Tegal Panas, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, UNGARAN – Seusai melakukan razia narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Ambarawa, Senin (28/3/2016) malam, tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, melanjutkan operasi ke tempat hiburan malam di Tegal Panas, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Advertisement

Sama halnya dengan di LP Ambarawa, di lokasi yang dipenuhi rumah hiburan karaoke dan diduga digunakan praktek prostitusi itu, tim gabungan BNN dan Polda Jateng juga tidak menemukan hasil.

Beberapa pengunjung maupun pemandu karaoke di lokasi itu sempat panik saat diperiksa oleh tim gabungan dari BNN maupun Polda Jateng. Bahkan, beberapa dari mereka sempat menolak saat para pewarta mengambil gambar mereka.

Mbok jangan difoto, nanti masuk koran [surat kabar]. Malu saya,” pinta salah seorang pengunjung yang diperiksa  di salah satu ruang rumah hiburan karaoke di Tegal Panas itu.

Advertisement

Kendati demikian, pemeriksaan tetap digelar oleh tim BNN dan Polda Jateng. Bahkan, penyusuran untuk mencari para pengguna maupun pengedar narkoba dilakukan hingga ke rumah-rumah kos terselubung yang berada di gang-gang sempit Tegal Panas.

Kali Kedua
Nyatanya, dalam razia Semarang itu, tak ada satu pun pengunjung salah satu kawasan esek-esek di Kabupaten Semarang itu yang kedapatan memiliki maupun mengonsumsi narkoba. Beberapa kamar kos yang menjadi sasaran pemeriksaan juga terlihat sepi karena ditinggal penghuninya.

“Nihil. Di sini enggak dapat apa-apa. Tapi, enggak apa-apa. Setidaknya ini bisa jadi shock terapi bagi para pengedar maupun pengguna narkoba di tempat-tempat hiburan malam di wilayah Jateng,” ujar Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Jateng, AKBP Sunarto, kepada Semarangpos.com, seusai pemeriksaan.

Advertisement

Sunarto mengaku razia Semarang di tempat hiburan malam ini sudah digelar untuk kali kedua. Pekan lalu, pemeriksaan serupa juga dilakukan di tempat hiburan di wilayah Kota Semarang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif